FILIPI, KITAB SUKACITA


Ada ayat yang amat terkenal dari Kitab Filipi ini:

    * Filipi 1:21
    LAI TB, Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
    KJV, For to me to live is Christ, and to die is gain.
    TR, εμοι γαρ το ζην χριστος και το αποθανειν κερδος
    Translit interlinear, emoi {bagiku} gar {sebab} to zên {hidup} khristos {adalah Kristus} kai {dan} to apothanein {mati} kerdos {adalah keuntungan}

    OJB, For to me to live is Moshiach [Ga 2:20] and to die is revach (gain, profit, hanaa).
    Haberit,
    כִּי הַמָּשִׁיחַ הוּא חַיָּי וְהַמָּוֶת רֶוַח־לִי׃
    Translit interlinear, KI {sebab} HAMASHIAKH {Sang Mesias/ Kristus} HU {Dia adalah} KHAYAY {hidupku} VEHAMAVET {dan kematian} REVAKH-LI {keuntungan (profit, gain) bagiku}

Sebelum kita membahas kitab Filipi, mari kita baca dulu Kisah Para Rasul16:19-34, perhatikan ayat 25-26, demikian :

    16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
    16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
    diceritakan bahwa Paulus dan Silas menyanyikan pujian kepada Allah ketika dalam penjara, dan mereka mengalami mujizat dan terlepaslah belenggu mereka dan terbukalah pintu penjara.

Dalam keadaan terpenjara, mereka menuji-muji Tuhan dengan nyanyian. Rabbi Saul (Paulus) mengalami suka-cita yang tidak dibatasi oleh keadaan dan lokasi, dan ia membuktikannya dalam sebuah tulisan/ surat kepada Jemaat di Filipi.

Sukacita kita adalah dalam Tuhan. Kitab Filipi dikenal sebagai "The Book of Joy". Jika anda menginginkan sukacita, selamilah kitab ini, karena ke-4 pasalnya semuanya ber-tema suka-cita :

    Pasal 1 : Suka-cita dalam penderitaan.
    Pasal 2 : Sukacita dalam melayani.
    Pasal 3 : Sukacita karena percaya.
    Pasal 4 : Sukacita atas berkat Tuhan.

Rabbi Saul menjelaskan kualitas sukacita, ia mengalami sukacita yang terjadi pada tahun 61M saat dia dipenjara. Sukacita adalah satu tujuan dari pelayanan. Daftar sukacita dalam Surat Rabbi Saul kepada Jemaat di Filipi secara rinci adalah:

    1. Sukacita dalam doa ( Filipi 1:4)
    2. Sukacita dalam memberitakan Injil Kristus (Filipi 1:14-18)
    3. Sukacita dalam iman ( Filipi 1:25, 3:20-21)
    4. Sukacita persahabatan (Filipi 1:26; 2:28-29; 4:1)
    5. Sukacita dalam kasih dan kesatuan (Filipi 2:1-4, 2:14-15)
    6. Sukacita dalam pengharapan (Filipi 2:16, 3:20-21)
    7. Sukacita dalam pengorbanan (Filipi 2:17-18)
    8. Sukacita atas berkat Tuhan (Filipi 4:10-13, 19)

Akan mudah mendapatkan suka-cita dan mengungkapkannya dalam sebuah tulisan apabila misalnya seorang sedang berlibur di tepi pantai, dibawah sinar matahari yang cerah, ditengah pemandangan yang indah sambil meneguk minuman segar. Mudah sekali mengungkapkan sukacita ketika seorang pemuda mendapat jawaban dari gadis pujaannya dan menerima cintanya. Mudah sekali mengungkapkan sukacita ketika kita mendapatkan hadiah, penghargaan, dll. Tetapi lain lagi suka-cita yang dialami oleh Rabbi Saul, ia menuliskan kitab sukacita itu dalam keadaan ia dipenjara!.

Model penjara Romawi, jaman Rabbi Saul dulu, bukan seperti penjara yang ada disini. Kita kenal ada penjara Cipinang misalnya, disana ada penjara biasa, ada juga penjara VIP. Penjara VIP ini dilengkapi AC, Kulkas dan televisi. Tetapi penjara-penjara Romawi adalah penjara yang letaknya dibawah tanah, yang gelap dan pengap, makin berat perbuatan kriminal orang itu, semakin ia ditaruh ke bagian yang lebih bawah. Anehnya Rabbi Saul menuliskan sukacita justru dari tempat seperti itu.

Tulisan Rabbi Saul di Filipi bersifat paradoks. Dari dalam penjara Rabbi Saul memberi salam damai sejahtera kepada umat yang berada di luar penjara yang berada dalam situasi dan kondisi yang lebih baik, lebih damai dan sukacita. Bukan itu saja, ia mendoakan jemaat di Filipi bahkan berkali-kali dalam suratnya itu ia mengatakan agar mereka bersukacita senantiasa, dan penyarankan agar suka-cita itu meluap keluar.

Rabbi Saul mengharapkan agar suratnya dapat menguatkan jemaat di Filipi yang mengalami tekanan-tekanan. Maka keadaan inilah, Rabbi Saul] banyak melakukan sharing tentang keadaannya, bahwa orang yang mereka anggap sangat dekat dengan Tuhan ternyata juga mengalami hal sama seperti mereka.

Orang yang mengalami keadaan seperti Rabbi Saul itu biasanya akan merasa 'teraniaya', marah dan jengkel, mempertanyakan ‘keadilan’ mengapa ia dipenjara. Tetapi Rabbi Saul tidak melihat dari kepentingannya sendiri sehingga ketika dia disingkirkan dan ia dipenjara, baginya itu bukan masalah, yang penting pekerjaan Tuhan tetap dijalankan.

Maka jelas, sukacita yang dialami Rabbi Saul ini adalah sukacita yang sejati, yang merupakan bagian dari buah-buah Roh :

    Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23)

    * Galatia 5:22
    LAI TB, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    KJV, But the fruit of the Spirit is love, joy, peace, longsuffering, gentleness, goodness, faith,
    TR, hο δε καρπος του πνευματος εστιν αγαπη χαρα ειρηνη μακροθυμια χρηστοτης αγαθωσυνη πιστις
    Translit Interlinear, ho de {tetapi} karpos {buah, noun - nominative singular masculine} tou pneumatos {Roh} estin {adalah} agapê {kasih} khara {sukacita} eirênê {damai-sejahtera} makrothumia {kesabaran} khrêstotês {kemurahan hati} agathôsunê {kebaikan hati} pistis {kesetiaan}

    OJB, But the p’ri of the Ruach HaKodesh is ahavah (agape), simcha (joy), shalom (peace), zitzfleisch (patience), nedivut (generosity, kindness), chesed (loving-kindness), ne’emanut (faithfulness),
    Ha-Berit,
    וּפְרִי הָרוּחַ הוּא אַהֲבָה שִׂמְחָה וְשָׁלוֹם אֹרֶךְ רוּחַ וּנְדִיבוּת וְחֶסֶד וֶאֱמוּנָה׃
    Translit interlinear, UF'RI {dan buah dari} HARUAKH {Roh} HU {dia adalah, masculin singular} 'AHAVAH {kasih} SHIM'KHAH {sukacita} VESHALOM {dan damai sejahtera} 'OREKH RUAKH {kesabaran} UN'DIVOT {kemurahan} VEKHESHED {kebaikan/ kasih setia} VE'EMUNAH {dan kesetiaan}

    5:23 LAI TB, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
    KJV, Meekness, temperance: against such there is no law.
    TR, πραοτης εγκρατεια κατα των τοιουτων ουκ εστιν νομος
    Translit Interlinear, praotês {kelemah-lembutan} egkrateia {penguasaan diri} kata {nenentang} tôn {hal-hal} toioutôn {demikian} ouk {tidak} estin {ada} nomos {hukum}

    OJB, Anavah (meekness, shiflut, lowliness), shlitah atzmi (self-control)...would you not agree?—against these things there is no isser (proscription in the Torah).
    Ha-Berit,
    וַעֲנָוָה וּפְרִישׁוּת לְנֶגֶד עֹשֵׂי אֵלֶּה אֵין־תּוֹרָה׃
    Translit interlinear, VA'ANAVAH {dan kelemah-lembutan} UFERISHOT {dan penguasaan diri} LENEGED {menentang} 'OSHEY {perbuatan2 dari} 'ELEH {ini} 'EIN- {tidak ada} TORAH {hukum}

Sukacita adalah ciri khas suatu hubungan yang sejati dan sikap kerohanian yang tulus ikhlas. Sebuah keluarga yang harmonis didalamnya ada suka cita. Hubungan dengan Kristus tidak meniadakan sukacita, sebaliknya justru meningkatkannya dan menyempurnakannya.
Di dalam Kitab Mazmur 16:11, Daud mengatakan: “di hadapanMu ada sukacita berlimpah dan di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.”

Ada 3 macam suka cita :

    1. Sukacita jasmaniah, sukacita semacam ini dialami jika seseorang secara materi/jasmani tercukupi.

    2. Sukacita emosional, adalah sukacita ketika kemutuhan emosional tercukupi, yang dialami ketika hati/perasaan tidak dilukai, perasan aman, nyaman, tenang dll.

    3. Sukacita batiniah/rohaniah, adalah sukacita sejati yang tidak tergantung pada keadaan dan lokasi. Sukacita yang tidak dibuat-buat/ dicari-cari tetapi sukacita yang lahir dari dalam batin.

Rabbi Saul mengalami hal sukacita type ke-3 ditengah-tengah kondisi dipenjara. Dan ia merasa apa yang ia butuhkan sudah terpenuhi karena ia menemukan Yesus Sang Juruselamat, perhatikan ayat ini :

    Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, (Filipi 3:8)

Sukacita yang tak terpengaruh keadaan/siatuasi dan kondisi, dibuktikan oleh Rabbi Saul dan Silas dengan nyanyian-nyanyian pujian mereka yang mendatangkan mujizat. Seorang yang mengalami demikian akan memiliki keberanian yang luar biasa. Mari kita pelajari kisah dibawah ini.

    * Kisah 14:19-20
    14:19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
    14:20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe


Kejadian itu terjadi di kota Listra (Kisah 14:8), rasul Paulus mengalami penganiayaan, ia dirajam sampai 'dikira' mati, dan ia diseret ke luar kota. Tetapi ternyata ia tidak mati. Apakah keadan tersebut membuat nyali Rabbi Saul hilang, dan enggan kembali ke kota itu?, mari kita baca :

    * Kisah 14:21
    Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.

Sesuatu hal yang luar biasa, ketakutan secara manusiawi yang lazim dialami manusia setelah mengalami penganiayaan tidak membuat Rabbi Saul keder kembali ke kota Listra. Karena ada sukacita dalam melayani Kristus melebihi ketakutan ditolak orang banyak.

    * Filipi 4:13
    Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Rabbi Saul menyandarkan segala perkara yang dialaminya didalam Tuhan yang memberi kekuatan kepadanya dalam pelayanan-pelayanannya. Sikap seperti ini membuatnya mampu bersyukur atas segala sesuatu dan bersyukur dalam segala sesuatu. Yang merupakan sukacita yang tidak tergantung pada situasi dan kondisi.

Sukacita yang dialami Rabbi Saul ini bukan sekedar 'think positive' dimana kekuatan manusia menjadi ukurannya. Berpikir positif punya batasan-batasan manusiawi. Sukacita dalam Tuhan melebihi batas-batas manusiawi. Sebab Tuhan memang lebih besar dari semua masalah-masalah kita. Sukacita yang dialami Rabbi Saul ini adalah sikap sadar bahwa ada jaminan yang lebih besar dari Allah yang empunya semesta alam.

    * Filipi 4:4-7
    4:4 LAI TB, Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
    KJV, Rejoice in the Lord alway: and again I say, Rejoice.

    TR, Χαίρετε ἐν κυρίῳ πάντοτε πάλιν ἐρῶ χαίρετε
    εόν
    Translit interlinear, khairete en kuriô pantote palin herô khairete

    OJB, Have simcha in Adoneinu always; again I will say it: Rejoice!
    Haberit,
    שִׂמְחוּ בַאֲדֹנֵינוּ בְּכָל־עֵת וְעוֹד הַפַּעַם אֹמֵר אֲנִי שְׂמָחוּ׃
    Translit interlinear, SIM'KHU VA'ADONEYNU BEKHOL-ET VE'OD HAPA'AM OMER 'ANI SHEMAKHU

    4:5 LAI TB, Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
    KJV, Let your moderation be known unto all men. The Lord is at hand.

    TR, τὸ ἐπιεικὲς ὑμῶν γνωσθήτω πᾶσιν ἀνθρώποις ὁ κύριος ἐγγύς
    εόν
    Translit interlinear, to epieikes humôn gnôsthêtô pasin anthrôpois ho kurios eggus

    OJB, Let your chassidus (piety) and sobriety be known to kol Bnei Adam; Moshiach Adoneinu is near.
    Haberit,
    עַנְוַת רוּחֲכֶם תִּוָּדַע לְכָל־אִישׁ קָרֹב הוּא הָאָדוֹן׃
    Translit interlinear, 'AN'VAT RUKHAKHEM TIVADA LEKHOL-'ISH QAROV HU HA'ADON

    4:6 LAI TB, Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
    KJV, Be careful for nothing; but in every thing by prayer and supplication with thanksgiving let your requests be made known unto God.

    TR, μηδὲν μεριμνᾶτε ἀλλ᾽ ἐν παντὶ τῇ προσευχῇ καὶ τῇ δεήσει μετὰ εὐχαριστίας τὰ αἰτήματα ὑμῶν γνωριζέσθω πρὸς τὸν θεόν
    εόν
    Translit interlinear, mêden merimnate all en panti tê proseukhê kai tê deêsei meta eukharistias ta aitêmata humôn gnôrizesthô pros ton theon

    OJB, Be anxious in nothing [Mt 6:25; 1K 5:7], but in everything by tefillah and by techinnah (supplication) with hodayah (thanksgiving), let your requests be made known before Hashem,
    Haberit,
    אַל־תִּדְאָגוּ כִּי אִם־בִּתְפִלָּה וּבְתַחֲנוּנִים עִם־תּוֹדָה תָּבֹאנָה מִשְׁאֲלוֹתֵיכֶם לְכָל־דָּבָר לִפְנֵי אֱלֹהֵינוּ׃
    Translit interlinear, 'AL-TID'AGU KI 'IM-BITFILAH UV'TAKHANUNIM 'IM-TAVONAH MISH'ALOTEYKHEM LEKHOL-DAVAR LIF'NEY 'ELOHEYNU

    4:7 LAI TB, Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
    KJV, And the peace of God, which passeth all understanding, shall keep your hearts and minds through Christ Jesus.

    TR, μηδὲν μεριμνᾶτε ἀλλ’ ἐν παντὶ τῇ προσευχῇ καὶ τῇ δεήσει μετὰ εὐχαριστίας τὰ αἰτήματα ὑμῶν γνωριζέσθω πρὸς τὸν θεόν
    Translit interlinear, kai ê eirênê tou theou ê uperechousa panta noun phrourêsei tas kardias umôn kai ta noêmata umôn en christô iêsou

    OJB, And the shalom Hashem [YESHAYAH 26:3; Yn 14:27; Co. 3:15], surpassing all binah (understanding), will guard your levavot and your machshavot (thoughts) in Rebbe, Melech HaMoshiach Yehoshua.
    Haberit,
    וּשְׁלוֹם אֱלֹהִים הַנַּעֲלֶה עַל־כָּל־שֵׂכֶל יִנְצֹר אֶת־לְבַבְכֶם וְאֶת־מַחְשְׁבוֹתֵיכֶם בַּמָּשִׁיחַ יֵשׁוּעַ׃
    Translit interlinear, USHELOM 'ELOHIM HANA'ALEH 'AL-KOL-SEKHEL YIN'TSOR 'ET LEVAVEKHEM VE'ET-MAKHESHEVOTEYKHEM BAMASHIAKH YESHUA

    * Mazmur 92:5
    Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.


Lyric lagu : Hallelujah/ Leonard Cohen

    I did my best, it wasn't much
    I couldn't feel, so I tried to touch
    I've told the truth, I didn't come to fool you
    And even though it all went wrong
    I'll stand before the Lord of Song
    With nothing on my tongue but Hallelujah


    Blessings in Christ,
    Rita Wahyu

Post a Comment

Iklan1

iklan6

loading...

iklan3

loading...