YESUS KRISTUS adalah YAHWEH
 
Nama "Yesus" berasal dari bahasa Ibrani Yesus (Ibrani: יְהוֹשׁוּעַ - YEHOSHUA, artinya "YHVH menyelamatkan"); atau ישוע - YESYUA', yõd-syïn-vâv-'ayin transliterasi lain menyederhanakannya dengan aksara יֵשׁוּעַ - YESHUA' saja (Ibrani-Aramaik, ibarat Alexander menjadi Alex). Nama ini yakni menunjuk kepada Kristus sebagai Juruselamat (Ibrani: מֹושִֽׁיעַ - MOSHIA).

Alkitab berkata, Juru Selamat adalah YHVH sendiri :

* Yesaya 43:11
LAI TB, Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
KJV, I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.
Hebrew,
אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃
Translit interlinear, 'ANOKHI {Aku} 'ANOKHI {Akulah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VE'EIN {dan tidak ada} MIBAL'ADAI {selain daripada-Ku} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute }

Janji Allah sebagai Juru Selamat digenapi dengan lahirnya Sang Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus.

Yesaya 43:11 Alkitab berkata, Juruselamat (Ibrani: מֹושִֽׁיעַ - MOSHIA) adalah YHVH sendiri. Dalam penggenapan-Nya, yaitu kelahiran-Nya ke Bumi, Malaikat Gabriel menyebut יהוה - YHVH, Allah yang inkarnasi ini dengan gelar: Juruselamat ( מֹושִֽׁיעַ - MOSHI'A'):

* Matius 1:21
LAI TB, Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
KJV, And she shall bring forth a son, and thou shalt call his name JESUS: for he shall save his people from their sins.
TR, τεξεται δε υιον και καλεσεις το ονομα αυτου ιησουν αυτος γαρ σωσει τον λαον αυτου απο των αμαρτιων αυτων
Translit interlinear, texetai {ia akan melahirkan} de {lalu} huion {anak laki-laki} kai {dan} kaleseis {engkau akan memanggil} to onoma {nama} autou {-Nya} iêsoun {Yesus} autos {Ia} gar {karena} sôsei {akan menyelamatkan} ton laon {umat} autou {-Nya} apo {dari} tôn hamartiôn {dosa-dosa} autôn {mereka}
Ha-Berit,
וְהִיא יֹלֶדֶת בֵּן וְקָרָאתָ אֶת־שְׁמוֹ יֵשׁוּעַ כִּי הוּא יוֹשִׁיעַ אֶת־עַמּוֹ מֵחַטֹּאתֵיהֶם׃
Translit interlinear, VEHI {dan dia} YOLEDET {akan melahirkan} BEN {putra} VEQARA'TA {dan engkau akan memanggil} 'ET-SHEMO {Nama-Nya} YESHUA {Yesus} KI {sebab} HU {Dia} YOSHIA {Dia akan menyelamatkan, Verb Hifil Imperfect 3Mas. Sing.} ET-'AMO {umat-Nya} MEKHATOTEYHEM {dari dosa-dosa mereka}

* Lukas 2:11
LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud
KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.
TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ
Translit interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagi kalian} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juru Selamat} hos estin {yaitu} khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {daud}
Ha-Berit,
כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃
Translit interlinear, KI {sebab} HAYOM {hari ini} YULAD {Dia telah dilahirkan, Verb Qal Passive Perfect 3rd Mas. Sing.} LAKHEM {bagi kalian} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute } 'ASHER {yaitu} HAMASIAKH {Sang Mesias/ Kristus} HA'ADON {Tuhan} BE'IR {di kota} DAVID {daud}

Yesus Kristus adalah Allah itu sendiri yang inkarnasi ke Bumi dan menjadi Juruselamat bagi manusia. Jadi dari ayat-ayat yang disampaikan disini, kita mendapatkan 2 kesaksian yaitu dari malaikat utusan Tuhan dan dari Firman Allah itu sendiri. Juruselamat (Ibrani: מֹושִֽׁיעַ - MOSHIA), adalah suatu gelar yang menegaskan makna nama Yesus (Ibrani: יְהוֹשׁוּעַ - YEHOSHUA, artinya "YHVH menyelamatkan") (Yesaya 43:11)

Yesus Kristus ( יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ - YESHUA HAMASIAKH) inilah yang memberikan identitas kepada kekristenan, dan sekaligus membedakan umat Kristen dengan agama atau kepercayaan yang lain. Yesus Sang mesias membuat kepercayaan Kristen menjadi istimewa dan unik, sebab umat Kristen percaya kepada satu pribadi yang memiliki dua sifat dasar: Allah dan manusia. Di dalam teologi, dua sifat dasar Allah dan manusia disebut sebagai fakta 'theantropis' (bahasa Yunani: 'Theos' berarti Allah dan 'anthropos' berarti manusia) Yesus Kristus.


Artikel terkait :
nama-yesus-vt52.html#p115

tuhan-adalah-juruselamat-moshia-vt8437.html#p48120

BP
Merdeka dlm Kristus

 
Posts: 15070
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
Yeshua (Yesus) adalah YHVH dalam daging
 by BP » Tue Jun 13, 2006 5:31 am

Yeshua (Yesus) adalah YHVH dalam daging


* Kolose 2:9
LAI TB, Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan
KJV, For in him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily.
TR, οτι εν αυτω κατοικει παν το πληρωμα της θεοτητος σωματικως
Translit. interlinear, hoti {sebab} en {didalam} autô {Dia} katoikei {berdiam} pan {seluruh} to plêrôma {kelimpahan} tês theotêtos {ke-Allah-an} sômatikôs {secara jasmaniah/ dengan nyata}

* 1 Timotius 3:16,
LAI TB, Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
KJV, And without controversy great is the mystery of godliness: God was manifested in the flesh, Justified in the Spirit, Seen by angels, Preached among the Gentiles, Believed on in the world, Received up in glory
TR, και ομολογουμενως μεγα εστιν το της ευσεβειας μυστηριον θεος εφανερωθη εν σαρκι εδικαιωθη εν πνευματι ωφθη αγγελοις εκηρυχθη εν εθνεσιν επιστευθη εν κοσμω ανεληφθη εν δοξη
Translit. interlinear, kai {adapun} omologoumenôs {yang harus diakui (siapapun)} mega {besar} estin {adalah} to tês {(itu)} eusebeias {ibadah} mustêrion {rahasia:} theos {Allah } ephanerôthê {Dia dinyatakan} en {dalam} sarki {daging,} edikaiôthê {terbukti benar /dibebaskan} en {oleh [dalam]} pneumati {Roh (Kudus)/ Roh-Nya,} ôphthê {dilihat} aggelois {oleh malaikat-malaikat,} ekêruchthê {diberitakan} en {diantara} ethnesin {bangsa-bangsa (bukan Yahudi),} episteuthê {dipercayai} en {didalam} kosmô {dunia,} anelêphthê {diangkat} en {ke dalam/ dengan} doxê {kemuliaan.}

LAI menterjemahkan "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia", sedangkan naskah Textus Receptus menulis 'θεος εφανερωθη εν σαρκι - theos ephanerôthê en sarki', harfiah : "Allah - Dia dinyatakan - dalam - daging".


Yeshua Ha-Mashiah (Yesus Kristus) adalah YHVH yang datang sebagai manusia “lahir dalam daging”. Maka Yesus Kristus adalah TUHAN (Flilipi 2:11; Roma 10:9)

* Philipi 2:11
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa

* Roma 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan

Kedua ayat diatas bersaksi bahwa Dia adalah Adonay – atau YHVH –


Rujukan Perjanjian Baru, keselamatan hanya pada kepercayaan bahwa Yesus Kristus disalib sebagai kapparah ( כַּפָּרָה - KAPARAH - atonement/ganti) dari dosa-dosa Anda.

* 1 Korintus 15:3-4, mengatakan :
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

Tidak ada Perantara lain yang menghubungkan kepada Bapa, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12)


Dibawah ini penjelasan, Nama (atau gelar) dari YHVH dari TANAKH IBRANI yang di-cross referensikan dengan Nama (atau gelar) dari Yeshua yang terdapat dalam terjemahan B’rit Chadashah


God/ Allah

references:
YHVH : Kejadian 1:1; Mazmur 45:6, 7; Yesaya. 9:6, 7; Zakharia. 13:7; 7:16; Keluaran 3:4, 15; Bilangan 22:22; Ulangan 4:34; 5:24; etc.
YESHUA : 1 Tim. 3:16; John 1:1-14; 9:38; Titus 2:13; Ibrani 1:8,9, 5:6; Yohanes 5:18; Roma 9:5; Pilipi 2:5-11


Creator/ Pencipta

references:
YHVH : Kejadian 1:1, 2:7; Yesaya 64:8; 44:24; 1 Raja-Raja 8:23; Amsal 16:4
YESHUA : Kolose 1:15-17; Ibrani 1:3; Yohanes 1:1; 14; Wahyu 4:11; Ibrani 1:8,10-12


Savior/ Juru Selamat :

references:
YHVH : Yesaya 43:11; 45:15, 21; Yesaya 9:6-7
YESHUA : Lukas 2:11; Kisah 5:31


Redeemer/ Penebus

References:
YHVH : Yesaya 41:14; 49:26; 60:16; Hosea 13:4; Ayub 19:25; Mazmur 49:8
YESHUA : Lukas 1:68; Roma 3:24; Efesus 1:7; Kolose 1:14; Ibrani 9:12


Almighty/ Mahakuasa

References:
YHVH : Kejadian 17:1
YESHUA : 1:7-8; Philipi. 2:5-11


Lord of Lords/ Tuhan segala tuhan

References:
YHVH : Ulangan 10:17
YESHUA : Wahyu 17:17; 19:16; 1 Timotius 6:15


King of Kings/ Raja segala raja

References:
YHVH : Daniel 2:47
YESHUA : Wahyu 19:16


Judge/ Hakim

References:
YHVH : Mikha 5:1; Yesaya. 33:22; I Samuel 2:10
YESHUA : Yohanes 5:22,7; Kisah 10:42


LORD of all/ TUHAN dari semua orang

References:
YHVH : Kejadian 2:4; Kejadian 14:2; Ulangan 4:29
YESHUA : Kisah 10:36


LORD of Glory/ TUHAN Raja Kemuliaan

References:
YHVH : Mazmur 24:8; Yesaya 40:5
YESHUA : Yohanes 1:1-3, 14; 1 Korintus 2:8


Rock/ Batu Karang

References:
YHVH : 18:31; Deut. 32:3,4
YESHUA : 1 Korintus 10:4


Husband/ Suami/ Mempelai Laki-laki

References:
YHVH : Yeremia 31:32
YESHUA : 2 Korintus 11:2


King of Israel/ Raja Israel

References:
YHVH : Yesaya 44:6; Zakharia 9:9
YESHUA : Yohanes 1:49; Matius 2:2


Prince/ Raja

References:
YHVH : Yesaya 9:6
YESHUA : Ibrani 2:10


Holy One/ Mahakudus

References:
YHVH : Yesaya 41:14; Yesaya 43:15
YESHUA : Kisah 3:14; Markus 1:24


Eternal One/ Kekal

References:
YHVH : Mikha 5:2; Mazmur 90:2
YESHUA : Matius 2:6


Pre-Existent One/ Yang ada sebelum semuanya ada

References:
YHVH : Keluaran 3:14
YESHUA : Yohanes 8:56-9


Omnipresent One/ Mahahadir

References:
YHVH : 1 Raja-raja 8:27
YESHUA : Matt. 28:20


The Only God/ Allah satu-satunya

References:
YHVH : 1 Tawarikh 29:11
YESHUA : Wahyu 4:11


Shepherd/ Gembala

References:
YHVH : 23:1
YESHUA : 10:11,16


Only Savior/ Juru Selamat satu-satunya

References:
YHVH : Yesaya 12:2; Yeremia 3:23; Yohanes 2:9; Zakharia 9:9; Mazmur 68:19; Mazmur 79:9
YESHUA : Yohanes 1:12; Kisah 4:12


Aleph and Tav/ Yang Awal dan Yang Akhir

References:
YHVH : Yesaya 41:4; 44:6; 48:12
YESHUA : Wahyu 1:8, 11; 21:6; 22:13


Every knee shall bow/ Semua lutut bertelut

References:
YHVH : Yesaya 45:23
YESHUA : Roma 14:11; Filipi 2:10



Confession Saves/ yang mengaku diselamatkan

References:
YHVH : Yoel 2:32
YESHUA : Roma 10:9-13



Faith in Him Saves/ Iman kepadaNya menyelamatkan

References:
YHVH : Habakuk 2:4
YESHUA : Roma 1:17; Galatia 3:11


Son of God/ Anak Allah

References:
YHVH : Mazmur . 2:2-9; 45:6; 110; Amsal. 30:4
YESHUA : Ibrani 1:8-9; Matius 22:44


Yang menyelidiki hati/ Searcher of hearts

References:
YHVH : Yeremia 17:10; 1 Tawarikh 28:9
YESHUA : Wahyu. 2:23


Lahir dari Perawan / Virgin Born

References:
YHVH : Yesaya 7:14
YESHUA : Matius 1:23


Akulah Dia/ I AM

References:
YHVH : Yesaya 43:10
YESHUA : Yohanes 8:24


Singa dari Yehuda/ Lion of Judah

References:
YHVH : Kejadian 49:9; Hosea 5:14
YESHUA : Wahyu 5:5


Terang yang sesungguhnya/ True Light

References:
YHVH : Mazmur 27:1
YESHUA : Yohanes 1:9; 8:12


Terhormat/ Honored

References:
YHVH : Mazmur 30:1
YESHUA : Yohanes 5:23-4


Pierced One/ Yang tertikam

References:
YHVH : Zakharia 12:10
YESHUA : Yohanes 19:34-37


Batu sentuhan/Batu Sandungan / Stone of Stumbling

References:
YHVH : Yesaya 8:13-4
YESHUA : 1 Petrus 2:7,8


Mari kita selidiki dengan seksama pada ayat-ayat diatas, ada banyak bukti bahwa Yeshua Ha-Mashiah identik dengan TUHAN (YHVH) dalam Tanakh Ibrani, maka Yesus Kristus layak bergelar TUHAN, dipuji dan ditinggikan sebagai YHVH

* Yohanes 5 22-23
5:22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak (Yeshua),
5:23 supaya semua orang menghormati Anak (Yeshua) sama seperti mereka menghormati Bapa (YHVH). Barangsiapa tidak menghormati Anak (Yeshua), ia juga tidak menghormati Bapa (YHVH), yang mengutus Dia.

* 1 Yohanes 5:12
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.


Sumber :
http://www.hebrew4christians.com/Names_ ... donai.html

BP
Merdeka dlm Kristus

 
Posts: 15070
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
 by BP » Tue Jun 13, 2006 5:33 am

Yesus Kristus adalah YHVH Perjanjian Lama



Pembahasan kali ini adalah ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" Yunani (Ibrani, אֲנִי־הוּא - "ANI HU" , Aku ada, Akulah Dia) dalam Injil Yohanes dengan sengaja mengacu pada ucapan-ucapan yang serupa dalam Kitab Yesaya dan demikian menyamakan Yesus Kristus dengan YHVH Perjanjian Lama. Ucapan-ucapan yang dimaksud adalah "εγω ειμι - egô eimi" yang tidak memiliki predikat termasuk segala ucapan "εγω ειμι - egô eimi" yang tidak diikuti dengan kiasan seperti "Roti Hidup" atau "Gembala Yang baik." Ucapan itu dalam Injil Yohanes tidak hanya mempergunakan nama yang hanya dapat dipergunakan oleh יהוה – YHVH, melainkan mengacu juga kepada konteks dari beberapa ayat dalam Yesaya yang menegaskan hak YHVH untuk menyelamatkan Israel. Sebab, Dia-lah YHVH satu-satunya dan tidak ada ilah lain di hadapan-NYA. Menurut Injil Yohanes, Yesus Kristus memberlakukan bagi diri-NYA kata-kata yang mula-mula diucapkan oleh YHVH dalam konfrontasi dengan ilah-ilah asing.

Para ahli yang meneliti Injil Yohanes sudah lama menyadari bahwa penggunakan אֲנִי־הוּא - "ANI HU" , dalam kitab Yesaya sejajar dengan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes. Dari bukti yang ada, ternyata bukan hanya kata-kata "εγω ειμι - egô eimi" saja, melainkan juga cara merumuskan ucapan ini dalam Injil Yohanes mengacu pada perikop-perikop dalam Kitab Yesaya yang membuat arti ucapan Yesus Kristus lebih jelas lagi. Ungkapan percaya, bahwa Akulah Dia dan tahu, bahwa Akulah Dia mengingatkan pembaca akan ucapan-ucapan dalam Perjanjian Lama yang dihubungkan secara khusus dengan pengetahuan dan kepercayaan akan YHVH.

* Yohanes 8:24
LAI TB, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
KJV, I said therefore unto you, that ye shall die in your sins: for if ye believe not that I am he, ye shall die in your sins.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha (OJBC), I said, therefore, to you that you will go to your MAVET in your AVEROS, for if you do not have EMUNAH that ANI HU , you will die in your CHATTA'IM.
Stephanus Textus Receptus (TR), ειπον ουν υμιν οτι αποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις υμων εαν γαρ μη πιστευσητε οτι εγω ειμι αποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις υμων
Translit., interlinear, eipon {berkata} oun {oleh karena itu} humin {kepadamu} hoti {bahwa} apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn {-mu} ean {jika} gar {karena} mê {tidak} pisteusête {percaya} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi{ ADA} apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn" {-mu}

* Yohanes 8:28
LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."
KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.
OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me taught me, these things I speak.
TR ειπεν ουν αυτοις ο ιησους οταν υψωσητε τον υιον του ανθρωπου τοτε γνωσεσθε οτι εγω ειμι και απ εμαυτου ποιω ουδεν αλλα καθως εδιδαξεν με ο πατηρ μου ταυτα λαλω
Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote {pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap {dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs {seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô {Aku berbicara}

Kata-kata yang menyertai ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes juga mengacu pada latar belakangnya dalam Kitab Yesaya. Yesaya memberi latar belakang utama dari ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes. Bukan hanya kata-kata dari rumusan itu yang mengarahkan perhatian pembaca kepada Kitab Yesaya, melainkan juga perumusannya. Perhatikan struktur dua ayat berikut ini yang maknanya mungkin lebih dari sekedar mengatakan bahwa Yesus adalah Kristus.

* Yesaya 52:6
LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"
KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he that doth speak: behold, it is I.
Ben Asher Morphological Hebrew Text,
לָכֵן יֵדַע עַמִּי שְׁמִי לָכֵן בַּיֹּום הַהוּא כִּֽי־אֲנִי־הוּא הַֽמְדַבֵּר הִנֵּֽנִי׃
Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku} LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER {yang berbicara} HINENI {lihatlah}
Septuaginta (LXX), δια τουτο γνωσεται ο λαος μου το ονομα μου εν τη ημερα εκεινη οτι εγω ειμι αυτος ο λαλων παρειμι
Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}

* Yohanes 4:26
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
KJV, Jesus saith unto her, I that speak unto thee am he.
OJBC, Yehoshua says to her, "ANI HU , the one speaking to you.
TR λεγει αυτη ο ιησους εγω ειμι ο λαλων σοι
Translit. interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} lalôn {berbicara} soi {denganmu}



Dengan menyatakan Akulah Dia ("εγω ειμι - egô eimi"), Yesus Kristus mengucapkan kata-kata YHVH yang akan digenapi pada waktu Ia datang kelak untuk menebus Zion.

* Yohanes 8:18
LAI TB, Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
KJV, I am one that bear witness of myself, and the Father that sent me beareth witness of me.
OJBC, ANI HU the one giving solemn EDUT about myself and the One having sent me, HAAV , gives solemn EDUT about me.
TR εγω ειμι ο μαρτυρων περι εμαυτου και μαρτυρει περι εμου ο πεμψας με πατηρ
Translit. interlinear, egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} marturôn {bersaksi} peri {tentang} emautou {diri-Ku sendiri} kai {dan} marturei {bersaksi} peri {tentang} emou {Aku} ho {yang} pemthas {mengutus} me {Aku} patêr {Bapa}



Kita mulai dengan ucapan Yesus Kristus bahwa Dialah yang bersaksi tentang diri-NYA sendiri ( εγω ειμι ο μαρτυρων περι εμαυτου – egô eimi ho marturôn peri emautou). Ucapan ini sangat mungkin mencerminkan kata-kata dari Yesaya 43:10 dan juga apa yang dikatakan tentang seorang saksi dalam Ulangan 19:15.

* Yesaya 43:10
LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."
KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall there be after me.
Hebrew,
אַתֶּם עֵדַי נְאֻם־יְהוָה וְעַבְדִּי אֲשֶׁר בָּחָרְתִּי לְמַעַן תֵּדְעוּ וְתַאֲמִינוּ לִי וְתָבִינוּ כִּֽי־אֲנִי הוּא לְפָנַי לֹא־נֹוצַר אֵל וְאַחֲרַי לֹא יִהְיֶֽה׃ ס
Translit. interlinear, ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan abdi-Ku} ASYER {yang} BAKHARTI {Aku sudah memilih} LEMA'AN {supaya} TED'U {kamu mengetahui} VETA'AMINU {dan kamu percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan kamu mengerti} KI-ANI {karena AKULAH} HU {DIA} LEFANAY {sebelum Aku} LO-NOTSAR {tidak dibentuk} EL {Allah} VE'AKHARAY {dan lain dari Aku} LO {tidak} YIHYEH {ada}
LXX, γενεσθε μοι μαρτυρες καγω μαρτυς λεγει κυριος ο θεος και ο παις ον εξελεξαμην ινα γνωτε και πιστευσητε και συνητε οτι εγω ειμι εμπροσθεν μου ουκ εγενετο αλλος θεος και μετ' εμε ουκ εσται
Translit. interlinear, genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus {saksi} legei {firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang} exelexamên {Aku sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya} kai {dan} sunête {mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku} ouk {tidak} egeneto {menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk {tidak} estai {ada}


Kemiripan Yohanes 8:18 dan 4:26 barangkali dimaksudkan untuk mengingatkan pembaca tentang apa yang dikatakan oleh Yesus Kristus dalam ayat pertama itu. Sama seperti ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Yohanes 4:26, perumusannya dalam 8:18 sangat aneh. Jika Yesus Kristus ingin berkata, "Aku bersaksi tentang diri-Ku", maka Ia dapat mengatakan saja εγω μαρτυρω - egô marturô yang lebih sederhana dari "εγω ειμι - egô eimi" μαρτυρων περι εμαυτου - marturôn peri emautou. Sama seperti dalam 4:26, keanehan itu mungkin disebabkan penggunaan bahan latar belakang oleh Yohanes. Tetapi, tidak seperti dalam 4:26 tidak terdapat kesejajaran bentuk bagi 8:18 dalam Septuaginta.

Teks Ibrani dari Yesaya 43:10 tampaknya menyamakan Israel dengan Hamba Tuhan sebagai seorang saksi, jadi tepatlah terjemahan "Kamu inilah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan hamba-Ku yang telah Kupilih." Ada kemungkinan hamba Tuhan adalah saksi yang tersendiri, sebab hamba itu berbentuk tunggal, padahal Israel berbentuk jamak. Tetapi karena "Hamba-Ku" (Ibrani, עַבְדִּ - AVDI) disamakan dengan Israel di tempat lain, maka tidak mungkin demikian halnya. Dalam Septuaginta Yesaya 43:10 berbicara tentang tiga saksi: "orang-orang yang disapa, YHVH sendiri, dan Hamba-Nya, ketiganya memberi kesaksian tentang keunikan YHVH orang Ibrani."

Tampaknya tidak mungkin Yohanes mengikuti teks Ibrani dari ayat ini, karena di situ tidak ada peranan YHVH sebagai saksi, dan karena itu tidak ada kesejajaran Yesus Kristus dan Bapa yang keduanya bersaksi dalam Yohanes. Yohanes tampaknya memakai tradisi yang serupa dengan Septuaginta, bukan teks Masora. Dalam Targum ayat itu menyebut dua saksi, bukan hanya satu seperti teks Masora, tetapi bukan YHVH melainkan Kristus yang merupakan saksi kedua. Targum Yahudi menulis, "'Kamulah saksi', firman TUHAN, 'dan hamba-Ku המשיח - "HAMASYIAKH" yang berkenan kepada-Ku, supaya kamu dapat mengetahui dan percaya di hadapan-Ku dan mengerti bahwa Akulah Dia'".

Lebih dahulu (Yesaya 43:9), YHVH berseru kepada Israel untuk menjadi saksi bagi Dia. YHVH juga adalah saksi, demikian pula hamba yang dipilih-Nya. Jika sebutan Yesus Kristus terhadap dirinya sebagai saksi, merupakan kutipan Yesaya 43:10, maka bukan "εγω ειμι - egô eimi" melainkan kata-kata di sekitarnya yang membuat maknanya jelas dalam Injil Yohanes. Yesus Kristus mengambil peran saksi dari nats dalam kitab Yesaya tersebut dan menerapkannya kepada diri-Nya sendiri.

Pemakaian Perjanjian Lama secara demikian lebih cocok dengan cara memakai ucapan "εγω ειμι - egô eimi" lengkap dengan predikat -- misalnya "Akulah [“egô eimi”] terang dunia", Yohanes 8:12 -- dari dengan ucapan yang tidak mempunyai predikat. Dalam Yohanes 6:35, "εγω ειμι - egô eimi" secara eksplisit digunakan untuk menerapkan gagasan Perjanjian Lama kepada Yesus Kristus dan ini merupakan preseden bagi pemakaian ungkapan itu dalam Yohanes 8:18.


Dalam Kitab Yesaya, YHVH berbicara tentang sifat hamba yang dipilih-Nya dan yang dipanggil-Nya untuk menjadi saksi bagi Dia.

* Yesaya 42:6-7
42:6 LAI TB, "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
42:7 LAI TB, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

42:6 KJV,I the LORD have called thee in righteousness, and will hold thine hand, and will keep thee, and give thee for a covenant of the people, for a light of the Gentiles;
42:7 KJV,To open the blind eyes, to bring out the prisoners from the prison, and them that sit in darkness out of the prison house.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,:
אֲנִי יְהוָה קְרָאתִיךָֽ בְצֶדֶק וְאַחְזֵק בְּיָדֶךָ וְאֶצָּרְךָ וְאֶתֶּנְךָ לִבְרִית עָם לְאֹור גֹּויִֽם׃
לִפְקֹחַ עֵינַיִם עִוְרֹות לְהֹוצִיא מִמַּסְגֵּר אַסִּיר מִבֵּית כֶּלֶא יֹשְׁבֵי חֹֽשֶׁךְ׃
Translit. interlinear,
42:6ANI {Aku} YHVH {TUHAH} QRATIKA {sudah memanggil engkau} VETSEDEQ {dalam kebenaran} VE'AKHZEQ {dan memegang} BEYADEKA {pada tanganmu} VE'ETSORKA {dan menjaga engkau} VE'ETENKA {dan memberi engkau} LIVRIT {untuk menjadi perjanjian} AM {orang banyak} LE'OR {untuk menjadi terang} GOYIM {bangsa-bangsa}
42:7 LIFQOAKH {untuk membuka} EYNAYIM {mata} IVEROT {orang-orang buta} LEHOTSI {untuk membawa keluar} MIMASGER {dari dalam penjara} ASIR {orang-orang hukuman} MIBEYT {dari rumah} KELE {penjara} YOSYVEY {mereka yang duduk} KHOSYEK {dalam kegelapan}

Septuaginta,
42:6 εγω κυριος ο θεος εκαλεσα σε εν δικαιοσυνη και κρατησω της χειρος σου και ενισχυσω σε και εδωκα σε εις διαθηκην γενους εις φως εθνων
42:7 ανοιξαι οφθαλμους τυφλων εξαγαγειν εκ δεσμων δεδεμενους και εξ οικου φυλακης καθημενους εν σκοτει
Translit. interlinear,
42:6 egô {Aku} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} ekalesa {sudah memanggil} se {engkau} en {dalam} dikaiosunê {kebenaran} kai {dan} kratêsô {memegang} tês kheiros {tangan} sou {-mu} kai {dan} eniskhusô {menguatkan} se {engkau} kai {dan} edôka {memberi} se {engkau} eis {kepada}diathêkên {perjanjian} genous {orang banyak} eis {kepada} phôs {terang} ethnôn {bangsa-bangsa}
42:7 anoixai {membuka} ophthalmous {mata} tuphlôn {orang-orang buta} exagagein {mengeluarkan} ek {dari} desmôn {penjara} dedemenous {orang-orang hukuman} kai {dan} ex {dari} oikou {rumah} phulakês {penjara} kathêmenous {mereka yang tinggal} en {dalam} skotei {kegelapan}


Dalam Yesaya 43:8-13 pentingnya kesaksian dihubungkan dengan "εγω ειμι - egô eimi" atau אֲנִי־הוּא - "ANI HU" yang diucapkan oleh YHVH dan juga keseluruhannya diarahkan kepada pemindahan kebutaan umat dan keselamatan bangsa-bangsa. Sebagai orang yang menjadi terang untuk bangsa-bangsa, hamba YHVH harus bersaksi tentang Dia. Teks Yunani dari Yesaya menyebutkan bahwa YHVH akan bersaksi tentang Hamba itu, seperti Bapa bersaksi tentang Yesus Kristus dalam Injil Yohanes. Karena itu ketika Yesus Kristus mengatakan bahwa Ia bersaksi, Ia mengambil alih tugas yang dipercayakan kepada Hamba itu dalam kitab Yesaya. Peran Yesus Kristus sebagai saksi yang sah mulai dibicarakan dalam Injil Yohanes ketika Ia berkata bahwa Dia adalah Terang Dunia yang akan memberi terang hidup kepada mereka yang mengikuti-Nya (Yohanes 8:12-13).

Pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya sebagai terang dunia juga didasarkan pada perikop dalam kitab Yesaya. Menarik untuk diperhatikan bahwa orang Yahudi menuduh Yesus Kristus mengemukakan kesaksian yang tidak benar (ouk estin alêthês, Yohanes 8:13). Dalam kitab Yesaya YHVH memanggil dunia untuk mendengar dan bersaksi, אֱמֶת - 'EMET, Benar demikian (αληθης - alêthês, Yesaya 43:9). Jika bangsa-bangsa tidak bisa mengemukakan saksi-saksi mereka sendiri, biarlah mereka mendengarkan apa yang dikatakan YHVH dan mengakui kesaksian YHVH benar. Hal yang sama terungkap dalam pernyataan Yesus Kristus.

Yesus Kristus memenuhi tugas seorang hamba dan karena itu kesaksian-Nya itu benar, sebab hamba yang dipilih itu ditugaskan untuk bersaksi dan membawa terang. Dalam Injil Yohanes, "Bapa yang mengutus aku" (ho pemthas me patêr) sejajar dengan "hamba yang Kupilih" (VE'AVDI ASYER BAKHARTI ; ho pais hon exelexamên). Yesus Kristus menyamakan diri dengan Israel tatkala Ia menyebut diri-Nya sebagai pokok anggur yang benar (Yohanes 15:1, 5).

Menurut Yohanes 8:18, Bapa dan Yesus Kristus sama-sama menggenapi apa yang dikatakan Yesaya dan juga menggenapi -- secara tidak langsung -- apa yang diminta sebagai syarat yang benar menurut Ulangan 19:15. Hal yang sama dijumpai dalam 1 Samuel 12:5 di mana Septuaginta mengikuti teks Ibrani.

* 1 Samuel 12:5
LAI TB, Lalu berkatalah ia kepada mereka: "TUHAN menjadi saksi kepada kamu, dan orang yang diurapi-Nyapun menjadi saksi pada hari ini, bahwa kamu tidak mendapat apa-apa dalam tanganku." Jawab mereka: "Dia menjadi saksi.'"
KJV, And he said unto them, The LORD is witness against you, and his anointed is witness this day, that ye have not found ought in my hand. And they answered, He is witness.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֲלֵיהֶם עֵד יְהוָה בָּכֶם וְעֵד מְשִׁיחֹו הַיֹּום הַזֶּה כִּי לֹא מְצָאתֶם בְּיָדִי מְאוּמָה וַיֹּאמֶר עֵֽד׃ פ
Translit. interlinear, VAYOMER {dan ia berkata} ALEYHEM {kepada mereka} ED {menjadi saksi} YHVH {TUHAN} BAKEM {kepadamu} VE'ED {dan menjadi saksi} MESYIKHO {Mesias-Nya, orang yang diurapi-Nya} HAYOM {hari} HAZEH {ini} KI {karena} LO {tidak} METSATEM {menemukan} BEYADI {pada tanganku} ME'UMAH {sesuatu} VAYOMER {dan mereka berkata} ED {menjadi saksi}
LXX, και ειπεν σαμουηλ προς τον λαον μαρτυς κυριος εν υμιν και μαρτυς χριστος αυτου σημερον εν ταυτη τη ημερα οτι ουχ ευρηκατε εν χειρι μου ουθεν και ειπαν μαρτυς
Translit. interlinear, kai {dan} eipen {berkata} samouêl {Samuel} pros {kepada} ton laon {orang banyak} martus {menjadi saksi} kurios {Tuhan} en {kepada} humin {kamu} kai {dan} martus {menjadi saksi} khristos {Kristus, orang yang diurapi} autou {-Nya} sêmeron {hari ini} en {pada} tautê {ini} tê hêmera {hari} hoti {bahwa} oukh {tidak} eurêkate {dijumpai} en {pada} kheiri {tangan} mou {-ku} outhen{suatu pun} kai {dan} eipan {mereka berkata} martus {menjadi saksi}



Dalam Yohanes 8:18, Yesus dilihat sebagai "χριστος - khristos" (Kristus, Yang diurapi) dan bersaksi bersama-sama dengan Bapa, sama seperti orang yang diurapi itu bersaksi untuk membela Samuel. Sebagai Kristus, Yesus dapat bersaksi tentang diri-Nya dan tidak usah memanggil dua saksi seperti yang dilakukan oleh Samuel. Tidak dapat dipastikan apakah keserupaan antara kedua ayat tersebut dapat membuktikan bahwa dalam Yohanes 8 Yesus dilihat sebagai Kristus. Pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya sebagai saksi boleh jadi berasal dari Perjanjian Lama. Mengingat adanya hal-hal lain yang serupa antara Yohanes 8 dan Yesaya 42-43, lebih mungkin bila nats dari Kitab Yesaya dilihat sebagai latar belakang terhadap pernyataan Yesus Kristus tersebut.

Bila benar pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya sendiri sebagai saksi, mengacu kepada kesaksian hamba Tuhan dalam Yesaya 43:10, kita dapat mempertanyakan apa isi kesaksian hamba itu? Di sinilah latar belakang dari ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dan ucapan-ucapan yang serupa dalam Yohanes 8:24 dan 28 menyentuh soal pluralisme. Hamba itu memberi kesaksian tentang pernyataan YHVH yang menyatakan diri-Nya sebagai Allah dan Juruselamat satu-satunya.

Di sini monotheisme Yesaya kelihatan sejelas-jelasnya. Israel dapat bersaksi bahwa hanya YHVH saja Allah, bahwa Ia kekal. Israel dapat bersaksi tentang kuasa dan kebebasan-Nya, karena Israel telah mengalami kuasa dan kebebasan itu dalam sejarah mereka. Hanya YHVH saja yang menghakimi dan menyelamatkan; tiada ilah atau manusia yang dapat menghalangi karya-Nya.

Yesus Kristus mengemban tugas bersaksi yang disebutkan dalam Yesaya 43:10 dan dengan demikian secara tak langsung Ia bersaksi juga tentang kuasa untuk menyelamatkan yang dimiliki oleh YHVH saja. Dengan menyebut diri-Nya sebagai "εγω ειμι - egô eimi" Yesus Kristus juga menyatakan secara tak langsung bahwa keselamatan itu terjadi melalui diri-Nya sendiri. Ucapan "εγω ειμι - egô eimi" berikut dalam Yohanes 8 menegaskan hanya Yesus Kristus adalah YHVH dan Dia saja yang menyelamatkan.

* Yohanes 8:24
LAI TB, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
KJV, I said therefore unto you, that ye shall die in your sins: for if ye believe not that I am he, ye shall die in your sins.
OJBC, I said, therefore, to you that you will go to your MAVET in your AVEROS, for if you do not have EMUNAH that ANI HU , you will die in your CHATTA'IM.
TR, ειπον ουν υμιν οτι αποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις υμων εαν γαρ μη πιστευσητε οτι εγω ειμι αποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις υμων
Translit., interlinear, eipon {berkata} oun {oleh karena itu} humin {kepadamu} hoti {bahwa} apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn {-mu} ean {jika} gar {karena} mê {tidak} pisteusête {percaya} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi{ ADA} apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn" {-mu}

* Yohanes 8:28
LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."
KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.
OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me taught me, these things I speak.
TR ειπεν ουν αυτοις ο ιησους οταν υψωσητε τον υιον του ανθρωπου τοτε γνωσεσθε οτι εγω ειμι και απ εμαυτου ποιω ουδεν αλλα καθως εδιδαξεν με ο πατηρ μου ταυτα λαλω
Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote {pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap {dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs {seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô {Aku berbicara}


Dalam ayat 18, Akulah Dia ("εγω ειμι - egô eimi") menyatakan tugas Yesus Kristus, tetapi ayat 24 dan 28 terutama menyebut tentang jati diri-Nya. Orang yang memperkenalkan diri dengan rumusan ini hendak menyatakan sesuatu yang penting dan unik tentang "aku"-nya. Yang penting dalam kedua ayat ini ialah tentang tahu (Yunani ginosko, Ibrani דעת - DA'AT) atau percaya (Yunani pisteuô, Ibrani אמונה - 'EMUNAH) bahwa "εγω ειμι - egô eimi" .

Menanggapi pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya itu, orang Yahudi bertanya, "Siapakah Engkau?". Pertanyaan ini menunjukkan bahwa mereka pun memahami jika mereka tidak mau mati dalam dosa mereka, maka mereka harus mengenal Yesus Kristus.

Ungkapan "εγω ειμι - egô eimi" secara harfiah berarti Aku adalah dan dari segi tata bahasa belumlah lengkap dan masih membutuhkan predikat -- misalnya "Aku adalah Gembala" (egô eimi ho poimên) -- supaya jelas artinya. Tetapi dalam ayat 24 dan 28 tidak terdapat suatu predikat yang melengkapi frasa "εγω ειμι - egô eimi" tersebut agar menjadi jelas siapa Yesus Kristus.

Perkataan "εγω ειμι - egô eimi" yang terdapat dalam kitab Yesaya dan Injil Yohanes tanpa predikat -- yang eksplisit atau implisit -- tidak mempunyai arti secara mandiri dalam bahasa Yunani. Jadi konteks perkataan itu harus menentukan artinya bahkan dalam Perjanjian Lama. Arti "εγω ειμι - egô eimi" sama dengan אֲנִי־הוּא - "ANI HU" yaitu Akulah senantiasa sama, Aku adalah Dia.

Ada yang mengusulkan agar Yesus Kristus disamakan dengan Anak Manusia, namun usulan ini sulit diterima karena akan mengaburkan hubungan ayat 24 dan 28, lagi pula Yesus Kristus tidak pernah berkata secara langsung "Akulah Anak Manusia". Dalam Yohanes 9:35-37 tersirat kesaksian Yesus Kristus tentang diri-Nya tetapi "εγω ειμι - egô eimi" tidak dikatakan secara langsung. Barangkali Yohanes juga tahu bahwa Yesus Kristus hanya memakai gelar "Anak Manusia" dalam bentuk orang ketiga. Selanjutnya gelar "Anak Manusia" itu dikaitkan dengan serangkaian gagasan, khususnya "pengagungan" dan "pemuliaan"; gelar-gelar itu dipakai di sini sesudah kata kerja "υπσοω - hupsoô", sedangkan pemakaian "εγω ειμι - egô eimi" berdiri sendiri.

Sifat orang Yahudi yang ingin memperlengkapi ucapan itu dengan suatu predikat, memang betul dari segi tata bahasa, "Siapakah Engkau?"

Kembali terjemahan Kitab Yesaya dalam Septuaginta merupakan kunci untuk memahami kedua ucapan Akulah Dia dan juga ucapan dalam Yohanes 13:19. Seperti sebelumnya, bukan kata-kata "εγω ειμι - egô eimi" sendiri, melainkan perumusan kata-kata yang menyertai ucapan itu, yang memberi kunci untuk menafsirnya. Kedua frasa tahu bahwa dan percaya bahwa yang dikaitkan dengan "εγω ειμι - egô eimi" tampaknya mencerminkan bagian kedua dari Yesaya 43:10.

* Yesaya 43:10
LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."
KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall there be after me.
Hebrew,
אַתֶּם עֵדַי נְאֻם־יְהוָה וְעַבְדִּי אֲשֶׁר בָּחָרְתִּי לְמַעַן תֵּדְעוּ וְתַאֲמִינוּ לִי וְתָבִינוּ כִּֽי־אֲנִי הוּא לְפָנַי לֹא־נֹוצַר אֵל וְאַחֲרַי לֹא יִהְיֶֽה׃ ס
Translit. interlinear, ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan abdi-Ku} ASYER {yang} BAKHARTI {Aku sudah memilih} LEMA'AN {supaya} TED'U {kamu mengetahui} VETA'AMINU {dan kamu percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan kamu mengerti} KI-ANI {karena AKULAH} HU {DIA} LEFANAY {sebelum Aku} LO-NOTSAR {tidak dibentuk} EL {Allah} VE'AKHARAY {dan lain dari Aku} LO {tidak} YIHYEH {ada}
LXX, γενεσθε μοι μαρτυρες καγω μαρτυς λεγει κυριος ο θεος και ο παις ον εξελεξαμην ινα γνωτε και πιστευσητε και συνητε οτι εγω ειμι εμπροσθεν μου ουκ εγενετο αλλος θεος και μετ' εμε ουκ εσται
Translit. interlinear, genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus {saksi} legei {firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang} exelexamên {Aku sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya} kai {dan} sunête {mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku} ouk {tidak} egeneto {menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk {tidak} estai {ada}



Dalam bagian kedua Yesaya 43:10, Septuaginta hampir sama dengan teks Ibrani. Namun perlu diperhatikan, dalam teks Ibrani dikatakan, TED'U VETA'AMINU LI VETAVINU KI- ANI HU, "tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia ( אֲנִי־הוּא - "ANI HU")". Tampaknya Yohanes mengikuti teks Septuaginta di sini, gnôte kai pisteusête kai sunête hoti egô eimi.

Kata-kata Yesus Kristus dalam Yohanes 8 memang sengaja mirip dengan kata-kata YHVH dalam Yesaya 43, sehingga kata-kata tersebut dapat ditafsirkan dalam terang tulisan Yesaya. Pembaca yang telah melihat hubungan antara kata-kata Yesus Kristus dalam Yohanes 4:26 dan kata-kata Yesaya 52:6 dapat melihat pula acuan lain kepada ayat itu dalam kombinasi kata kerja mengetahui dan ungkapan "εγω ειμι - egô eimi".

* Yohanes 4:26
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
KJV, Jesus saith unto her, I that speak unto thee am he.
OJBC, Yehoshua says to her, "ANI HU , the one speaking to you.
TR λεγει αυτη ο ιησους εγω ειμι ο λαλων σοι
Translit. interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} lalôn {berbicara} soi {denganmu}

* Yesaya 52:6
LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"
KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he that doth speak: behold, it is I.
Hebrew,
לָכֵן יֵדַע עַמִּי שְׁמִי לָכֵן בַּיֹּום הַהוּא כִּֽי־אֲנִי־הוּא הַֽמְדַבֵּר הִנֵּֽנִי׃
Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku} LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER {yang berbicara} HINENI {lihatlah}
Septuaginta (LXX), δια τουτο γνωσεται ο λαος μου το ονομα μου εν τη ημερα εκεινη οτι εγω ειμι αυτος ο λαλων παρειμι
Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}



Walaupun ada acuan tak langsung kepada ayat ini, namun nats dalam Yohanes 8 mengacu kepada Yesaya 43:10.

Ada beberapa tema yang terdapat dalam kedua perikop itu. Dalam kitab Yesaya, YHVH akan diadili di hadapan bangsa-bangsa untuk menunjukkan hanya Dia Allah. Karena itu Ia membutuhkan kesaksian yang benar.

* Yesaya 43:9
LAI TB, Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa-bangsa, dan biarlah berkumpul suku suku bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksinya, supaya mereka nyata benar; biarlah orang mendengarnya dan berkata: "Benar demikian!"
KJV, Let all the nations be gathered together, and let the people be assembled: who among them can declare this, and shew us former things? let them bring forth their witnesses, that they may be justified: or let them hear, and say, It is truth.
Hebrew,
כָּֽל־הַגֹּויִם נִקְבְּצוּ יַחְדָּו וְיֵאָֽסְפוּ לְאֻמִּים מִי בָהֶם יַגִּיד זֹאת וְרִֽאשֹׁנֹות יַשְׁמִיעֻנוּ יִתְּנוּ עֵֽדֵיהֶם וְיִצְדָּקוּ וְיִשְׁמְעוּ וְיֹאמְרוּ אֱמֶֽת׃
Translit. interlinear, KOL-HAGOYIM {semua bangsa} NIQBETSU {berkumpul} YAKHDAV {bersama-sama} VEYA'ASFU {dan berhimpun} LE'UMIM {orang-orang} MI {dari} VAHEM {mereka} YAGID {memberitakan} ZOT {ini} VERISYONOT {dan hal-hal yang dahulu} YASYMI'UNU {memperlihatkan} YITNU {biarlah membawa} EDEYHEM {saksi-saksi mereka} VEYITSDAQU {dan menguji} VEYISYME'U {dan biarlah mereka mendengar} VEYOMERU {dan berkata} EMET {itu benar}
Septuaginta (LXX), παντα τα εθνη συνηχθησαν αμα και συναχθησονται αρχοντες εξ αυτων τις αναγγελει ταυτα η τα εξ αρχης τις αναγγελει υμιν αγαγετωσαν τους μαρτυρας αυτων και δικαιωθητωσαν και ειπατωσαν αληθη
Translit. interlinear, panta {semua} ta ethnê {bangsa} sunêkhthêsan {berkumpul} ama {bersama-sama} kai {dan} sunakhthêsontai {berkerumun} arkhontes {para pemimpin} ex {dari} autôn {mereka} tis {siapa} anaggelei {memberitakan} tauta {ini} hê ta ex {dari} arkhês {terdahulu} tis {siapa} anaggelei {memberitakan} humin {kepadamu} agagetôsan {membawa} tous marturas {saksi-saksi} autôn {mereka} kai {dan} dikaiôthêtôsan {membenarkan} kai {dan} eipatôsan {berkata} alêthê {benar}



Begitu juga kesaksian Yesus Kristus ditantang oleh lawan-lawan-Nya yang menganggap Yesus Kristus tidak berhak menyebut diri-Nya Terang Dunia. Mereka mengatakan, kesaksian-Nya tidak benar (Yohanes 8:13). Tujuan dari kesaksian Israel ialah LEMA'AN TED'U VETA'AMINU LI VETAVINU KI- ANI HU ; hina gnôte kai pisteusête kai sunête hoti egô eimi, "supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia" (Yesaya 43:10).

Percaya berada di antara tahu dan mengerti. Karena itu yang dimaksudkan bukanlah pengetahuan yang membawa kepada kepercayaan atau yang terletak pada kepercayaan, seperti yang mungkin kita pikirkan. Kedua pandangan ini kurang mengerti ayat tersebut. Untuk mengetahui maksud kata-kata ini kita harus mengesampingkan konsep modern tentang pengetahuan. Seorang saksi biasanya berperan untuk memberi penjelasan kepada orang lain, bukan kepada dirinya sendiri. Namun sekalipun tidak cocok dengan konteksnya, Yesaya di sini menegaskan tujuan sesungguhnya dari perikop ini dan bahkan dari seluruh karyanya, yakni agar orang-orang buangan yang mendengarnya yakin akan kuasa YHVH yang unik.

Ucapan Yesus Kristus "εγω ειμι - egô eimi" juga menyangkut soal tahu dan percaya, walaupun Ia memperingatkan para penentang-Nya akan akibat ketidakpercayaan mereka. Dalam Injil Yohanes, pengetahuan itu akan dinyatakan kepada mereka, tatkala mereka meninggikan Anak Manusia.


* Yohanes 8:28
LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."
KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.
OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me taught me, these things I speak.
TR ειπεν ουν αυτοις ο ιησους οταν υψωσητε τον υιον του ανθρωπου τοτε γνωσεσθε οτι εγω ειμι και απ εμαυτου ποιω ουδεν αλλα καθως εδιδαξεν με ο πατηρ μου ταυτα λαλω
Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote {pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap {dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs {seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô {Aku berbicara}


Yohanes 8:28 ini merujuk kepada Yesaya 52:13-53:12 yang berbicara tentang peninggian Hamba yang menderita sebagai contoh yang diikuti Yohanes dalam memakai kata ὑψόω - hupsoô yang berganda. Bahwa ada ketaatan dari Sang Mesias yang dibutuhkan dalam pelaksanaan misi keselamatan bagi manusia. Bahwa Sang Mesias mengemban suatu penderitaan bahkan kematian untuk misi pengampunan dosa yang menggunakan darah-Nya sebagai alat pembayaran yang sah bagi dosa manusia. Kemungkinan ini hanya menekankan bahwa Yohanes hampir pasti bergantung kepada pemikiran Yesaya dalam mengerti siapakah Yesus Kristus itu. Orang-orang yang menolak ke-Allahan Yesus Kristus melihat frasa "Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri" sebagai titik lemah Yesus Kristus dan digunakan untuk menolak bahwa Dia adalah Allah. Namun dalam hal ini mereka melukapan bahwa misi-Nya sebagai "Anak Domba yang menghapus dosa dunia" mengharuskan Dia melepaskan hal yang Mulia di dalam diri-Nya, bahwa Ia harus taat, Ia harus mati sebagai ganti kutuk dosa, dan ini adalah posisi titik kenosis yang terendah dalam masa inkarnasi-Nya di bumi.

Yohanes 8:28 menggunakan kata ilahi εγω ειμι - egô eimi ; אֲנִי־הוּא - ANI HU, pernyataan bahwa Dia adalah YHVH. Yesus Kristus yang adalah Allah ini melakukan pengosongan diri (κενωσις – kenosis). Dalam masa κενωσις – kenosis ini, Ia ada dalam batasan-batasan inkarnasi. Dalam keadaanNya sebagai manusia Ia adalah "Anak" yang tunduk kepada Bapa dalam misi keselamatan kepada umat manusia :

* Filipi 2:8
LAI TB, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
KJV, And being found in fashion as a man, he humbled himself, and became obedient unto death, even the death of the cross.
TR, και σχηματι ευρεθεις ως ανθρωπος εταπεινωσεν εαυτον γενομενος υπηκοος μεχρι θανατου θανατου δε σταυρου
Translit Interlinear, kai {dan} skhêmati {dalam wujud} euretheis {ditemui} hôs {sebagai} anthrôpos {manusia} etapeinôsen {ia telah merendahkan} heauton {diriNya} genomenos {menjadi} hupêkoos {taat} mekhri {sampai} thanatou {kematian} thanatou {kematian} de {yaitu} staurou {(di) kayu salib}

Kematian Anak Manusia, peninggianNya di kayu salib (bandingkan Yohanes 3:14, 12:32) akan membuktikan kebenaranNya, dalam arti bahwa kematianNya itu akan membawa pada kebangkitan dan kemuliaan akan mendatangkan pelayanan yang akan menobatkan. Beberapa orang pendengarNya ini menyadari bahwa klaim-Nya dengan kata "εγω ειμι - egô eimi ; אֲנִי־הוּא - ANI HU" yang diucapkan Yesus Kristus dengan tidak sembarangan ini, karena memang Dia-lah Allah!

Yesus Kristus memiliki banyak gelar, Dia adalah Hamba, Nabi, Rasul, Imam, Firman Allah, Anak Allah, Utusan Allah, Tuhan, bahkan Allah itu sendiri. Kitab Yesaya dan dalam Injil Yohanes sama-sama bersaksi tentang kemuliaan Sang Mesias sekaligus tentang posisi-Nya sebagai hamba yang menderita. Namun tentu saja kesaksian Alkitab ini tidak dapat diterima semua orang. Dalam Kitab Yesaya, YHVH memanggil para pendengar-Nya untuk bersaksi bahwa kesaksian-Nya adalah benar, sedang dalam Injil Yohanes Yesus Kristus bersaksi bersama-sama dengan Bapa sehingga Ia tidak memerlukan saksi-saksi lain. Dalam Kitab Yesaya, saksi tersebut digambarkan sebagai bangsa yang buta dan tuli.

* Yesaya 43:8
LAI TB, Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada matanya, yang tuli sekalipun ada telinganya!
KJV, Bring forth the blind people that have eyes, and the deaf that have ears.
Hebrew,
הֹוצִיא עַם־עִוֵּר וְעֵינַיִם יֵשׁ וְחֵרְשִׁים וְאָזְנַיִם לָֽמֹו׃
Translit. interlinear, "HOTSI {bawalah} AM-IVER {bangsa yang buta} VE'EYNAYIM {dan mata} YESY {mempunyai} VEKHERSYIM {dan tuli} VE'OZNAYIM {dan telinga} LAMO {ada padanya}"
LXX, και εξηγαγον λαον τυφλον και οφθαλμοι εισιν ωσαυτως τυφλοι και κωφοι τα ωτα εχοντες
Translit. interlinear, kai {dan} exêgagon {membawa} laon {bangsa} tuphlon {yang buta} kai {dan} ophthalmoi {mata} eisin {adalah} hôsautôs {demikian juga} tuphloi {yang buta} kai {dan} kôphoi {tuli} ta {yang} ôta {telinga} ekhontes {mempunyai}



Jika benar Yohanes 8 dilatar-belakangi oleh Yesaya 42-43, maka bukanlah kebetulan bahwa tanda dan perdebatan yang terjadi mengambil tema kebutaan yang juga terdapat dalam Yesaya 42:18-20 (bandingkan dengan Yohanes 9:39-41). Sebaliknya, dalam Injil Yohanes bukan Yesus Kristus, melainkan orang Farisi, yang disebut buta.

Dalam Kitab Yesaya, kata-kata Ibrani אֲנִי־הוּא - "ANI HU", sama seperti kata-kata Yunani "εγω ειμι - egô eimi", tidak ada arti tanpa predikat, dan predikat itu harus ditentukan dari konteks. Kita diberitahukan dengan kata-kata singkat yang hampir tidak dapat diterjemahkan bahwa inilah Aku atau Akulah Dia. Inilah seruan yang diucapkan dalam perjumpaan pribadi yang artinya senantiasa bergantung kepada konteks yang bersangkutan.


Bersambung...

BP
Merdeka dlm Kristus

 
Posts: 15070
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
 by BP » Tue Jun 13, 2006 5:34 am

YHVH menyatakan diri-Nya sebagai Juruselamat Israel yang satu-satunya, dalam pidato peradilan pernyataan ini merupakan dukungan terhadap kesaksian yang diberikan.

* Yesaya 43:10-11
LAI TB
43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

KJV
43:10 Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall there be after me.
43:11 I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,:
אַתֶּם עֵדַי נְאֻם־יְהוָה וְעַבְדִּי אֲשֶׁר בָּחָרְתִּי לְמַעַן תֵּדְעוּ וְתַאֲמִינוּ לִי וְתָבִינוּ כִּֽי־אֲנִי הוּא לְפָנַי לֹא־נֹוצַר אֵל וְאַחֲרַי לֹא יִהְיֶֽה׃ ס
אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃
Translit. interlinear,
43:10 ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan hamba-Ku} ASYER {yang} BAKHARTI {telah Kupilih} LEMA'AN {harus} TED'U {mengetahui} VETA'AMINU {dan percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan mengerti} KI-ANI {sebab Aku} HU {Dia} LEFANAY {sebelum Aku} LO-NOTSAR {tidak ada dibentuk} EL {ilah} VE'AKHARAY {dan setelah Aku} LO {tidak} YIHYEH {ada}
43:10 ANOKI {Aku} ANOKI {Aku} YHVH {TUHAN} VE'AYIN {dan tidak ada} MIBIL'ADEY {selain Aku} MOSYI {juruselamat}

Septuaginta,
43:10 γενεσθε μοι μαρτυρες καγω μαρτυς λεγει κυριος ο θεος και ο παις ον εξελεξαμην ινα γνωτε και πιστευσητε και συνητε οτι εγω ειμι εμπροσθεν μου ουκ εγενετο αλλος θεος και μετ' εμε ουκ εσται
43:11 εγω ο θεος και ουκ εστιν παρεξ εμου σωζων
Translit. interlinear,
43:10 genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus {saksi} legei {firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang} exelexamên {Aku sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya} kai {dan} sunête {mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku} ouk {tidak} egeneto {menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk {tidak} estai {ada}
43:11 egô {Aku} ho theos {Allah} kai {dan} ouk {tidak} estin {ada} parex {di luar} emou {Aku} sôzôn {juruselamat}



Konteks inilah yang menyentuh soal pluralisme. Yesus Kristus mengutip kata-kata yang menyebut hak YHVH saja untuk menyelamatkan Israel dan Ia menyebut diri-Nya demikian. Dengan kata lain, di dalam Dialah akan kelihatan keselamatan dari YHVH itu. Pada saat Anak Manusia ditinggikan di atas salib, orang Yahudi akan tahu bahwa ANOKI ANOKI YHVH VE'AYIN MIBIL'ADEY MOSYI, "Aku, Akulah TUHAN, dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku". Septuaginta menerjemahkan egô ho theos, Akulah Allah. Patut diperhatikan, dalam ayat ini dan lebih jelas lagi dalam ayat di bawah ini bahwa frasa אֲנִי־הוּא - "ANI HU" sejajar dengan frasa אֲנִי יְהוָה - "ANI YHVH", kedua ungkapan ini tampaknya identik.


* Yesaya 52:6
LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"
KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he that doth speak: behold, it is I.
Hebrew,
לָכֵן יֵדַע עַמִּי שְׁמִי לָכֵן בַּיֹּום הַהוּא כִּֽי־אֲנִי־הוּא הַֽמְדַבֵּר הִנֵּֽנִי׃
Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku} LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER {yang berbicara} HINENI {lihatlah}
Septuaginta (LXX), δια τουτο γνωσεται ο λαος μου το ονομα μου εν τη ημερα εκεινη οτι εγω ειμι αυτος ο λαλων παρειμι
Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}



Jika orang Yahudi yang tidak percaya kepada Akulah Dia itu akan mati dalam dosa-dosanya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa bila mereka percaya, mereka akan diselamatkan dari kematian yang demikian. Jadi dapat dikatakan, ucapan-ucapan Akulah Dia ini terdapat dalam konteks pengampunan dosa. Hubungan ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dan masalah dosa memberi kesan bahwa ucapan Akulah Dia dalam Yohanes 8:24 mengacu kepada Yesaya 43:24-25. Dalam terjemahan ayat-ayat ini dalam Septuaginta ungkapan "εγω ειμι - egô eimi" itu terdapat dua kali.


* Yesaya 43:24-25
LAI TB,
43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

KJV,
43:24 Thou hast bought me no sweet cane with money, neither hast thou filled me with the fat of thy sacrifices: but thou hast made me to serve with thy sins, thou hast wearied me with thine iniquities.
43:25 I, even I, am he that blotteth out thy transgressions for mine own sake, and will not remember thy sins.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,
לֹא־קָנִיתָ לִּי בַכֶּסֶף קָנֶה וְחֵלֶב זְבָחֶיךָ לֹא הִרְוִיתָנִי אַךְ הֶעֱבַדְתַּנִי בְּחַטֹּאותֶיךָ הֹוגַעְתַּנִי בַּעֲוֹנֹתֶֽיךָ׃ ס
אָנֹכִי אָנֹכִי הוּא מֹחֶה פְשָׁעֶיךָ לְמַעֲנִי וְחַטֹּאתֶיךָ לֹא אֶזְכֹּֽר׃
Translit., interlinear,
43:24 LO-QANITA {engkau tidak membeli} LI {bagi-Ku} VAKESEF {dengan uang} QANEH {tebu wangi} VEKHELEV {dan lemak} ZVAKHEYKA {korbanmu} LO {tidak} HIRVITANI {memuaskan Aku} AK {tetapi} HE'EVADETANI {melayani Aku} BEKHATOTEYKA {dengan dosa-dosamu} HOGATANI {menyusahkan aku} BA'AVONTEYKA {dengan kesalahanmu}
43:25 ANOKI {Aku} ANOKI {Aku} HU {Dia} MOKHEH {menghapus} FESYA'EYKA {pemberontakanmu} LEMA'ANI {untuk Aku sendiri} VEKHATOTEYKA {dan dosa-dosamu} LO {tidak} EZKOR {mengingat}

Septuaginta,
43:24 ουδε εκτησω μοι αργυριου θυμιαμα ουδε το στεαρ των θυσιων σου επεθυμησα αλλα εν ταις αμαρτιαις σου και εν ταις αδικιαις σου προεστην σου
43:25 εγω ειμι εγω ειμι ο εξαλειφων τας ανομιας σου και ου μη μνησθησομαι
Translit., interlinear,
43:24 oude {tidak} ektêsô {membeli} moi {aku} arguriou {uang} thumiama {ukupan} oude {tidak} to stear {lemak} tôn thusiôn {korban} sou {-mu} epethumêsa {menginginkan} alla {melainkan} en {dalam} tais hamartiais {dosa-dosa} sou {-mu} kai {dan} en {dalam} tais adikiais {kesalahan} sou {-mu} proestên sou
43:25 [color=green] egô {AKU} eimi {ADA} egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} exaleiphôn {menghapuskan} tas anomias {pelanggaran} sou {-mu} kai {dan} ou mê {tidak} mnêsthêsomai {mengingat}

Bentuk penyelamatan yang lebih umum tersirat dalam latar belakang kata-kata Yesus Kristus dalam Yohanes 8:24. Yang dimaksud penyelamatan yang berhubungan dengan semua perkataan Akulah Dia (Yesaya 41:4; 43:10, 13, 25; 46:4; 48:12) yang didalamnya YHVH adalah yang menciptakan segala sesuatu, yang membangkitkan Koresy untuk mengalahkan Babel, dan yang akan memulihkan kemakmuran Israel. Seluruh kuasa-Nya dipusatkan pada penyelamatan terhadap umat-Nya. Sekarang kita mendengar ucapan Yesus Kristus yang sama dalam keadaan yang sejajar, yakni YHVH yang menciptakan segala sesuatu melalui firman-Nya adalah yang menyelamatkan manusia melalui kehidupan YHVH yang menjadi manusia tersebut. Jadi kita dapat menafsirkan ucapan itu sebagai "Akulah Dia dan melalui Aku dilaksanakan penyelamatan."

Dalam ayat-ayat berikutnya YHVH berseru supaya umat-Nya mengingat Dia (Yesaya 43:26) dan memperingatkan mereka akan hukuman yang didatangkan-Nya atas orang yang berbuat dosa terdahulu. Ucapan Akulah Dia dari kitab Yesaya ini membuat jelas peringatan Yesus Kristus bahwa orang Yahudi akan mati dalam dosa mereka, karena dalam kitab Yesaya ucapan itu terdapat dalam konteks beban dosa yang ditaruh oleh orang Yahudi pada YHVH. Tetapi mereka harus percaya kepada Dia, karena Dialah yang menghapus dosa mereka dan tidak mengingat-ingat pelanggaran mereka.

Jika ucapan Yesus Kristus Akulah Dia dalam Yohanes 8:24 mengacu pada ayat-ayat dalam Yesaya ini dan juga kepada Yesaya 43:10, maka implikasi-implikasi yang sama dapat dikaitkan dengan ucapan Akulah Dia dalam Yohanes 8:28. Bila Yesus Kristus berkata "εγω ειμι - egô eimi" Ia menyamakan diri-Nya dengan YHVH yang mengampuni orang berdosa. Dengan kata lain, pada saat Yesus Kristus ditinggikan oleh orang Yahudi, akan nyata bahwa Dialah orang yang menghapus pelanggaran dan tidak mengingat-ingat dosa lagi. Tetapi mereka yang tidak percaya akan mati dalam dosa mereka.

Ada persesuaian antara kata-kata AVIKHA HARISYON KHATA; hoi pateres humôn prôtoi, "Bapa leluhurmu yang pertama sudah berdosa" (Yesaya 43:27) dan humeis oun ho heôrakate para tô patri humôn poieite, "kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari Bapamu" (Yohanes 8:38 ).

Dalam bagian ini tidak akan dibicarakan pemakaian "εγω ειμι - egô eimi" dalam Yohanes 13:19. Tetapi jelas bahwa frasa percaya, bahwa Akulah Dia di sini memperoleh maknanya dari pemakaian kata-kata tersebut dalam Yohanes 8:24, 28. Interaksi antara segala ucapan Akulah Dia dalam Injil Yohanes mengisyaratkan, bahwa implikasi latar belakangnya mempengaruhi tafsiran Yohanes 13:19 maupun ucapan Akulah Dia yang mengakhiri Yohanes 8.

* Yohanes 8:58
LAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada ."
KJV, Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.
OJBC, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'OMEIN, OMEIN, I say to you, before Avraham came into being, ANI HU.
TR, ειπεν αυτοις ο ιησους αμην αμην λεγω υμιν πριν αβρααμ γενεσθαι εγω ειμι
Translit. interlinear, eipen {berkata} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} amên {Amin} amên {Amin} legô {Aku berkata} humin {kepadamu} prin {sebelum} abraam {Abraham} genesthai {menjadi} egô {AKU} eimi {ADA}

LAI menerjemahkan "εγω ειμι - egô eimi" dalam ayat ini sebagai Aku telah ada. Kontras antara "γενεσθαι - genesthai" dan "ειμι - eimi" dalam ucapan ini, mengingatkan kita akan kontras yang serupa dalam pendahuluan Injil Yohanes. Kontras ini berarti, dalam Yohanes 8:58, kata kerja "ειμι - eimi" lebih ditekankan daripada kata ganti "εγω - egô". Ucapan ini merupakan klimaks pembicaraan tentang jati diri Yesus Kristus dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Adakah engkau lebih besar daripada bapa kita Abraham yang telah mati!". Ucapan "εγω ειμι - egô eimi" juga merupakan tanggapan terhadap pertanyaan, "Dengan siapakah engkau samakan diri-Mu?" (Yohanes 8:53). Masalah jati diri Yesus Kristus juga menimbulkan pertanyaan dalam Yohanes 8:57 yang langsung memicu jawaban "εγω ειμι - egô eimi" ini. Dengan demikian, Yesus Kristus mengucapkan "εγω ειμι - egô eimi" bukan hanya untuk menyatakan bahwa Ia telah ada sebelum Abraham, melainkan juga keberadaan itu tetap berlaku. Karena itu ucapan "εγω ειμι - egô eimi" ini langsung menyangkut sifat hakiki-Nya selaku YHVH.

Dapat dikatakan bahwa kata-kata ini menerangkan orang yang bagaimana Yesus Kristus itu, yakni Ia sudah ada sebelum menjadi manusia dan tidak seperti Abraham. Karena itu ucapan tersebut dapat digolongkan kepada kategori "memberi sifat". Memang Yesus Kristus tidak secara langsung menyebut diri-Nya sebagai orang yang dinantikan itu, sehingga tidak termasuk kategori "pernyataan", namun Ia menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Ini diperkuat oleh kenyataan bahwa orang Yahudi ingin melempari Dia. Ketika mereka hendak melempari Dia lagi mereka menyebut alasannya yaitu "karena engkau sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah" (Yohanes 10:33).

Mungkin ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Yohanes 8:58 sebaiknya tidak dianggap sebagai acuan langsung kepada salah satu ucapan dalam kitab Yesaya, melainkan sebagai perkembangan khusus dari acuan-acuan yang berkaitan dengan ucapan-ucapan lain dalam Yohanes 8. Kita dapat menelusuri hubungan-hubungan lain yang ada antara Yesaya 42-43 dan ucapan "εγω ειμι - egô eimi" yang terakhir dalam Yohanes 8 ini. Dalam terjemaian Septuaginta dari Yesaya 43:10, kata kerja ginomai, menjadi terdapat dalam ayat yang sama dengan "εγω ειμι - egô eimi". Dalam kitab Yesaya, kedua kata kerja itu tidak dikontraskan, sehingga hubungan antara keduanya tidak meyakinkan. Targum Yesaya juga menyebutkan Abraham dalam konteks ini.
Struktur Yohanes 8 tampaknya menunjukkan bahwa kita musti menyadari adanya interaksi antara segala frasa "εγω ειμι - egô eimi" dalam perdebatan dengan orang Yahudi ini. Ketiga pemakaian egô eimi dalam Yohanes 8:24, 28 dan 58 bersifat "mutlak" -- tidak mempunyai predikat --, sehingga ketiganya harus mengikuti bentuk yang dipakai dalam Yohanes 8:58 dan bukan bentuk kedua ayat lainnya yang sering diterjemahkan dengan cara yang bermakna ganda. Kata egô eimi adalah pengucapan nama YHVH dan istilah itu dipakai secara konsisten.

Jelaslah, frasa "εγω ειμι - egô eimi" dalam ayat terakhir ini memaksa pembaca memahami kata-kata Yesus Kristus sebagai penyataan bahwa Ia adalah YHVH. Reaksi orang Yahudi -- mereka mengambil batu untuk melempari Dia -- menguatkan pendapat bahwa Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan YHVH pada saat Ia mengucapkan "εγω ειμι - egô eimi" pada bagian sebelumnya dalam Yohanes 8. Sebenarnya ini nyata juga dari bentuk ucapan terakhir ini yang berbeda sedikit dari bentuk ucapan "εγω ειμι - egô eimi" lainnya dalam Yohanes 8. Pembaca yang memahami Yohanes 8:24 dan 28 sebagai acuan kepada penyataan YHVH yang bersifat eksklusif akan menyadari bahwa ucapan Yesus Kristus tersebut memang demikian maksudnya.

Dengan memakai kata-kata yang sama -- "εγω ειμι - egô eimi" --, Yesus Kristus menyatakan bahwa Ia sudah ada sebelum Abraham ada. Ia bukan hanya memakai kata-kata YHVH, melainkan menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Orang-orang Yahudi dapat memahami makna perkataan-Nya, tetapi mereka tidak mau mengakui kesaksian-Nya benar. Karena itu mereka hendak melempari Yesus Kristus.


Ada empat implikasi dari latar belakang ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam kitab Yesaya menyangkut pluralisme agama sedangkan ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes sangat relevan bagi masalah inkarnasi YHVH. Ada pula enam ciri khas penggunaan אֲנִי־הוּא - "ANI HU" dalam Yesaya dan kita akan memusatkan perhatian pada empat dari keenam ciri tersebut untuk memperlihatkan kesejajaran ciri-ciri itu dengan frasa "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes.

Pertama, perkataan אֲנִי־הוּא - "ANI HU" adalah ucapan khas YHVH. Perkataan ini senantiasa diucapkan oleh YHWH saja dan dikaitkan erat dengan ungkapan lain yang dipakai oleh YHVH untuk menyatakan diri-Nya, khususnya dengan frasa אֲנִי יְהוָה - "ANI YHVH". Frasa אֲנִי־הוּא - "ANI HU" dalam Yesaya senantiasa diucapkan oleh YHVH. Pernyataan ini hanya dapat diucapkan oleh YHVH sendiri. Jika ada orang lain yang mengungkapkan kata-kata ini, maka ia menyombongkan dirinya, mencoba menyamakan dirinya dengan YHVH, atau menggantikan-Nya. Salah satu contoh untuk ini terdapat dalam ayat di bawah ini yaitu mengutip kesombongan Babel.

* Yesaya 43:7
Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: '(ANI) Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!

Entah mengapa, Lembaga Alkitab membuang kata-kata Aku ada sebelum ungkapan "Tiada yang lain di sampingku!", kita bandingkan dengan Terjemahan Lama, "Maka sekarang dengarlah ini, hai engkau yang berlezat! yang duduk dengan sentosa serta berkata dalam hatimu begini: Aku yang demikian ini, maka seorangpun tiada yang lebih daripada-Ku; sekali-kali tiada aku akan duduk janda atau mengetahui ketiadaan anak."

Yang menarik, Yesaya di sini memakai sepatah kata aku (ANI) untuk menyatakan Aku ada. Jelaslah ia memperhadapkan pernyataan Babel itu dengan אֲנִי־הוּא - "ANI HU" yang diucapkan YHVH, namun ia tidak membiarkan seorang pun kecuali YHVH memakai frase tersebut.

Kita perhatikan, frase אֲנִי־הוּא - ANI HU" (Akulah Dia) kadang-kadang muncul dalam bentuk אֲנִי יְהוָה - "ANI YHVH" (Akulah TUHAN) atau כִּי־אֲנִי הוּא - "KI-ANI HU" (Aku tetap Dia), misalnya Yesaya 41:4; 43:10, 13. Dalam Yesaya 51:12, frase ini אָנֹכִי אָנֹכִי הוּא - ANOKI ANOKI HU (Akulah, Akulah yang ... ) muncul dalam konteks yang sama dengan frase אָנֹכִי יְהוָה אֱלֹהֶיךָ - ANOKI YHVH 'ELOHEYKA, Akulah TUHAN Allahmu dan dalam Yesaya 46:4, אֲנִי־הוּא - "ANI HU" (Aku tetap Dia) diikuti dengan frasa אָנֹכִי אֵל - "ANOKI 'EL" (Akulah Allah) dalam ayat 9.
Dalam Yesaya 48:12, frasa ini terdapat dalam kalimat yang hampir sama dengan kalimat dalam Yesaya 41:4 yang memakai kedua frase אֲנִי יְהוָה - "ANI YHVH" dan אֲנִי־הוּא - "ANI HU". Semua ini menunjukkan bahwa Yesaya memakai frase אֲנִי־הוּא - "ANI HU" sebagai bentuk singkat dari ungkapan lain, khususnya dari Akulah YHVH. Dengan frase singkat itu ia meringkaskan segala sesuatu yang terkandung dalam ungkapan yang lebih panjang.

Kutipan dari ayat-ayat di atas:

* Yesaya 41:4
LAI TB, Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga."
KJV Who hath wrought and done it, calling the generations from the beginning? I the LORD, the first, and with the last; I am he.
Hebrew
מִֽי־פָעַל וְעָשָׂה קֹרֵא הַדֹּרֹות מֵרֹאשׁ אֲנִי יְהוָה רִאשֹׁון וְאֶת־אַחֲרֹנִים אֲנִי־הֽוּא׃
Translit., MI-FA'AL VE'ASAH QORE HADOROT MEROSY ANI YHVH RISYON VE'ET-AKHARONIM ANI HU'

* Yesaya 43:10
LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."
KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall there be after me.
Hebrew,
אַתֶּם עֵדַי נְאֻם־יְהוָה וְעַבְדִּי אֲשֶׁר בָּחָרְתִּי לְמַעַן תֵּדְעוּ וְתַאֲמִינוּ לִי וְתָבִינוּ כִּֽי־אֲנִי הוּא לְפָנַי לֹא־נֹוצַר אֵל וְאַחֲרַי לֹא יִהְיֶֽה׃ ס
Translit., ATEM EDAY NE'UM-YHWH VE'AVDI ASYER BAKHARTI LEMA'AN TED'U VETA'AMINU LI VETAVINU KI-ANI HU LEFANAY LO-NOTSAR EL VE'AKHARAY LO YIHYEH

* Yesaya 43:13
Juga seterusnya Aku (ANI) tetap Dia (HU), dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?

* Yesaya 46:4
"Sampai masa tuamu Aku (ANI) tetap Dia (HU) dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

* Yesaya 48:12
Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama (ANI-HU), Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!

* Yesaya 51:12
LAI TB, Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput,
KJV, I, even I, am he that comforteth you: who art thou, that thou shouldest be afraid of a man that shall die, and of the son of man which shall be made as grass;

Hebrew,
אָנֹכִי אָנֹכִי הוּא מְנַחֶמְכֶם מִֽי־אַתְּ וַתִּֽירְאִי מֵאֱנֹושׁ יָמוּת וּמִבֶּן־אָדָם חָצִיר יִנָּתֵֽן׃
Translit interlinear, ANOKI {Aku} ANOKI {Akulah} HU Dia MENAKHEMKEM {Yang menghiburkan kalian} MI- {siapakah} AT {engkau} VATIR'I {sehingga engkau takut} ME'ENOSH {terhadap manusia} YAMUT {yang akan mati} UMIBEN-'ADAM {terhadap anak manusia} KHATSIR {seperti rumpun} YINATEN {dia akan diberikan}

Septuaginta (LXX), ἐγώ εἰμι ἐγώ εἰμι ὁ παρακαλῶν σε γνῶθι τίνα εὐλαβηθεῗσα ἐφοβήθης ἀπὸ ἀνθρώπου θνητοῦ καὶ ἀπὸ υἱοῦ ἀνθρώπου οἳ ὡσεὶ χόρτος ἐξηράνθησαν
EGÔ {AKU} EIMI {ADA} EGÔ {AKU} EIMI {ADA} HO PARAKALÔN {yang menghiburkan} SE {engkau} GNÔTHI {ketahuilah} TINA {siapakah} EULABÊTHEISA {mengerti dirimu} EPHOBÊTHÊS {sehingga takut} APO {terhadap} ANTHRÔPOU {manusia yang} THNÊTOU {yang akan binasa} KAI {juga} APO {dari} HUIOU ANTHRÔPOU {anak manusia} HOI KHORTOS {seperti rumput} EXÊRANTHÊSAN {yang akan kering}


Sangat mengesankan, Yesus Kristus menyebut diri-Nya sendiri dengan suatu ungkapan dalam Kitab Yesaya yang hanya digunakan untuk Allah sendiri. Memang frase "εγω ειμι - egô eimi" tidak hanya dipakai oleh Yesus Kristus saja dalam Injil Yohanes. Namun cara Yesus Kristus memakai ungkapan itu begitu erat menyamakan diri-Nya dengan karya penyelamatan YHVH, bahkan menyiratkan Dia adalah YHVH sendiri, sehingga "εγω ειμι - egô eimi" itu searti dengan ucapan "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30).

Orang Yahudi memahami bahwa dengan berkata demikian Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan YHVH (Yohanes 10:33), sehingga mereka hendak melempari Dia dengan batu. Reaksi ini menegaskan kepada pembaca bahwa orang Yahudi itu memahami kata-kata dalam Yohanes 8:58 dengan cara yang sama.

Dalam kitab Yesaya frase אֲנִי־הוּא - ANI HU" diucapkan YHVH untuk menyatakan hak-Nya yang eksklusif atas umat-Nya. Karena itu jika ada orang yang mengutip frase tersebut dalam konteks seperti itu dan menyebut dirinya demikian, maka orang itu menyombongkan diri secara keterlaluan. Demikianlah penilaian orang Yahudi terhadap ucapan Yesus Kristus. Tetapi dari aspek Injil Yohanes, bukanlah Yesus Kristus yang menyamakan diri-Nya dengan YHVH, melainkan sebaliknya: Firman yang pada mulanya bersama-sama dengan YHVH, dan adalah YHVH telah menjadi manusia ( σαρξ εγενετο - sarx egeneto, menjadi daging, Yohanes 1:14).

Karena dalam Injil Yohanes, kata-kata tersebut diucapkan oleh Yesus Kristus, maka setidak-tidaknya itu berarti bahwa jemaat penganut ajaran Yohanes memandang kata-kata itu bukan hanya sebagai pengakuan mereka saja, melainkan sebagai kebenaran mengenai jati diri Yesus Kristus. Dari segi kristologi Yohanes, Yesus Kristus adalah unik, bukan karena apa yang YHVH lakukan melalui Dia sebagai manusia, melainkan karena Ia sendiri adalah YHVH. Yohanes 8:58 berbicara tentang kodrat ilahi Yesus Kristus yang ada sebelum Abraham ada. Perkataan "πριν αβρααμ γενεσθαι εγω ειμι - prin abraam genesthai egô eimi" dalam Yohanes 8:58 yang membuat orang Yahudi marah sekali masih sangat dibenci oleh orang Yahudi dan orang Islam masa kini, karena kata-kata itu menyamakan hakikat Yesus Kristus dengan hakikat YHVH.

Mereka menolak keras pandangan bahwa YHVH menjadi manusia; seseorang yang menyamakan diri dengan YHVH dianggap menghujat YHVH, setidak-tidaknya Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia adalah sama dengan YHVH itu sendiri. Acuan kepada אֲנִי־הוּא - "ANI HU" dalam Kitab Yesaya menyangkut penyamaan diri Yesus Kristus dengan perkataan, karya, dan hakikat YHVH.

Beberapa ahli berpendapat bahwa kata-kata ini hanya mencerminkan pengakuan iman jemaat Kristen mula-mula. Pendapat ini tidak hanya menyangkal kebenaran kata-kata itu sebagai kesaksian tentang Yesus Kristus, tetapi juga mengabaikan bahwa jemaat penganut Yohanes meyakini hakikat Yesus Kristus sama dengan YHVH. Bagi penulis Injil Yohanes, inkarnasi bukanlah mitos dan tidak hanya menyatakan apa yang mereka lihat tentang YHVH dalam diri Yesus Kristus.

Mitos adalah cerita yang tidak benar secara harfiah, atau gagasan, atau kiasan yang tidak diterapkan secara harfiah kepada sesuatu tetapi yang mengundang sikap tertentu dari para pendengar. Secara harfiah tidak benar bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang menjadi manusia karena kata-kata itu tidak mempunyai arti harfiah. Gelar ini merupakan suatu gagasan mitologis yang dikenakan kepada Yesus Kristus; fungsinya sama dengan kedudukan seorang raja yang dianggap sebagai anak dewa di dunia kuno. Ini adalah pendapat beberapa ahli tersebut di atas.


Firman menjadi manusia bukan hanya suatu tafsiran tentang makna Yesus Kristus, melainkan sungguh-sungguh makna Yesus Kristus sendiri. Seandainya Anak tidak datang dan diam di antara manusia, maka Bapa tidak akan dinyatakan.

* Yohanes 1:14
LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth.
OJBC, And the DVAR HASHEM took on GUFANIYUT and made his MISHKAN among us, and we gazed upon his KAVOD, the SHECHINAH of the BEN YACHID from ELOHIM HAAV, full of HASHEM'S CHESED and EMES.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας
Translit. interlinear, kai {dan} ho logos {Firman} sarx {daging} egeneto {menjadi} kai {dan} eskênôsen {tinggal} en {di antara} hêmin {kita} kai {dan} etheasametha {kita melihat} tên doxan {kemuliaan} autou {-Nya} doxan {kemuliaan} hôs {seperti} monogenous {satu-satunya} para {dari} patros {Bapa} plêrês {penuh} kharitos {kasih karunia} kai {dan} alêtheias {kebenaran}

* Yohanes 1:18
LAI TB, Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
KJV, No man hath seen God at any time, the only begotten Son, which is in the bosom of the Father, he hath declared him.
OJBC, No one has ever seen HASHEM. It is ELOHIM the BEN YACHID, it is he, the one being in the KHEYK of HAAV, this one is HASHEM'S definitive DERUSH.
TR, θεον ουδεις εωρακεν πωποτε ο μονογενης υιος ο ων εις τον κολπον του πατρος εκεινος εξηγησατο
Translit. interlinear, theon {Allah} oudeis {tidak seorang pun} heôraken {sudah melihat} pôpote {pada waktu apa saja} ho {yang} monogenês {satu-satunya} huios {Ben} ho {yang} ôn {ada} eis {di} ton kolpon {pangkuan} tou patros {Bapa} ekeinos {Dia} exêgêsato {telah menyatakan}

Bagi Yohanes, Anak itu dapat menyatakan Bapa bukan hanya karena Ia ada dalam pangkuan Bapa, melainkan karena Ia adalah Firman yang ada pada mulanya ada bersama-sama dengan YHVH. Singkatnya, Ia adalah YHVH. Penyamaan Yesus Kristus dengan YHVH secara hakiki (ontologis), merupakan dasar bagi pemakaian ucapan "εγω ειμι - egô eimi" yang dikemukakan di atas.

Penyamaan ini merupakan dasar kristologi Yohanes. Ada yang mengatakan bahwa inkarnasi tidak langsung dinyatakan dalam Alkitab. Pendapat ini keliru jika kita bandingkan dengan Yohanes 1:1 dan 1:14 kecuali bila yang dimaksudkan ialah bahwa inkarnasi tidak diungkapkan dalam Alkitab sebagai rumusan pengakuan Gereja. Bahkan pengecualiaan ini juga tidak benar seluruhnya mengingat apa yang dikatakan dalam ayat-ayat berikut ini:

* Ibrani 1:2
LAI TB, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta."
KJV, Hath in these last days spoken unto us by his Son, whom he hath appointed heir of all things, by whom also he made the worlds;
OJBC, At the KETZ HAYAMIM HASHEM spoke to us by HABEN, whom He appointed BECHOR of the BECHORAH, YORESH KOL, through whom also HASHEM BARAH ES HASHOMAYIM V'ES HAARETZ;
TR, επ εσχατων των ημερων τουτων ελαλησεν ημιν εν υιω
ον εθηκεν κληρονομον παντων δι ου και τους αιωνας εποιησεν
Translit. interlinear, ep {pada} eskhatôn {terakhir} tôn hêmerôn {hari-hari} toutôn {ini} elalêsen {telah berbicara} hêmin {kepada kita} en {dalam} huiô {Anak} hon {yang} ethêken {Dia telah menetapkan} klêronomon {ahli waris} pantôn {segala sesuatu} di {oleh} hou {Dia} kai {dan} tous aiônas {dunia} epoiêsen {Dia menjadikan}

* Filipi 2:6,
LAI TB, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
KJV, Who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God:
OJBC, who, though existing in the DEMUT of the mode of being of ELOHIM, did not regard being equal with G-d as a thing to be seized,
TR, - "hos en morphê theou huparkhôn oukh harpagmon hêgêsato to einai isa theô"
Translit. interlinear, hos {yang} en {adalah} morphê {rupa} theou {Allah} huparkhôn {menjadi} oukh {tidak} harpagmon {merampas} hêgêsato {menganggap} to einai {adalah} isa {sama dengan} theô {Allah}

Ada pula yang mengatakan bahwa injil yang keempat -- yang paling mendekati ajaran ini -- juga tidak menegaskan ajaran tentang inkarnasi yang diterima pada abad-abad kemudian. Sebaliknya, dalam bagian akhir Injil Yohanes, Thomas mengaku Yesus Kristus sebagai "ο κυριος μου και ο θεος μου - ho kurios mou kai ho theos mou"; ADONI AND ELOHAI "Ya Tuhanku dan Allahku", dan Yesus Kristus menerima pengakuan itu (Yohanes 20:28 ).

Ada yang memahami Injil Yohanes "dengan cara yang tidak historis belaka". Yang membuat mereka berpendapat demikian adalah kedua pernyataan Yesus Kristus: Ia satu dengan Bapa dan Dia ada sebelum Abraham. Bagi mereka, ini berarti implikasi-implikasi Injil Yohanes bagi ajaran Kristen mungkin berbeda sekarang dengan apa yang dipahami oleh jemaat Kristen mula-mula. Mereka menghubungkan historisitas Injil Yohanes dengan keabsahannya sebagai dasar ajaran Kristen. Dengan demikian secara tidak langsung mengakui bahwa otoritas ajaran Kristen berhubungan erat dengan historisitas. Mengingat Yohanes mengemukakan suatu kristologis ontologis -- menyangkut hakekat Kristus -- mungkin mereka mengusulkan agar Injil Yohanes jangan dipandang sebagai catatan historis atas dasar kepercayaan sendiri bahwa Yesus Kristus bukanlah Anak Allah, apalagi sebagai YHVH.

Ini menandakan bahwa mereka memahami implikasi kristologi Yohanes, yang bersifat hakiki (ontologis), bukan hanya bersifat fungsional. Dengan ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" Yesus Kristus mengungkapkan sesuatu yang hanya boleh diungkapkan oleh YHVH. Kata-kata Yesus Kristus bukan penyombongkan diri, melainkan justru membuktikan kesamaan hakekat Yesus Kristus dan hakekat YHVH. Ini didukung oleh kenyataan bahwa ucapan-ucapan Yesus Kristus dalam Injil Yohanes sering mengambil bentuk yang mengingatkan ucapan-ucapan YHVH dalam kitab Yesaya.


Di atas telah dikemukakan bahwa pertama, perkataan "εγω ειμι - egô eimi" atau "אֲנִי־הוּא - ANI HU" senantiasa diucapkan oleh YHVH saja dan dikaitkan erat dengan ungkapan lain yang dipakai oleh YHVH untuk menyatakan diri-Nya.

Kedua, frase אֲנִי־הוּא - "ANI HU" mempunyai makna bahwa hanya YHVH saja Allah, kontras dengan ilah-ilah yang disembah bangsa-bangsa lain. Penegasan tentang monotheisme yang menyisihkan ilah-ilah lain merupakan tema besar Yesaya yang diungkapkan dengan berbagai cara. Secara eksplisit Yesaya menegaskan, tidak ada ilah kecuali YHVH (Yesaya 44:6,8; 45:5,6,18,21-22; 46:9).

Seperti yang dikemukakan di atas, ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes sengaja mengacu kepada ucapan-ucapan yang serupa dalam Kitab Yesaya. Perlu diperhatikan, Yesus Kristus bukan hanya disamakan dengan YHVH, tetapi juga mengambil alih suatu frase, yang menyisihkan ilah-ilah lain. Jika kita telaah lebih lanjut Yesaya 41:4 yang telah dua kali dikutip di atas, sejak awal sejarah YHVH berkarya, dan Ia juga adalah Yang Awal. Ia tidak diturunkan dari ilah-ilah lain sebagaimana ilah-ilah Babel merupakan keturunan dari ilah-ilah sebelumnya. Hanya YHVH saja yang tidak mempunyai silsilah (Yesaya 43:10). YHVH adalah juga Yang Akhir. Ia akan tetap sebagai Allah ketika generasi manusia yang terakhir berakhir. Agama Babel dan agama-agama lain dari Timur Tengah tidak mempunyai pernyataan seperti itu. Dalam agama politheis, pernyataan demikian itu tidak terbayangkan. Bahkan dalam sejarah agama Israel, hal itu belum pernah dinyatakan begitu jelas seperti dalam Kitab Yesaya. Seperti yang diperlihatkan dari perikop-perikop lain, אֲנִי־הוּא - ANI HU" dipakai oleh Yesaya khusus untuk menyatakan keyakinan bahwa YHVH-lah Allah satu-satunya.

Sama seperti ucapan-ucapan אֲנִי־הוּא - ANI HU" dalam kitab Yesaya, ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes menyatakan bahwa Allah adalah Yang satu-satunya. Ini tampak dari pernyataan Yesus Kristus dalam ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" yang diikuti dengan predikat. Yesus Kristus mengatakan, Dialah jalan satu-satunya bagi mereka yang mau datang kepada Bapa (Yohanes 14:6). Ia memakai gagasan dari Perjanjian Lama ketika Ia menyatakan diri-Nya sebagai Gembala Yang Baik dan Pokok Anggur yang Benar; tidak ada orang lain yang dapat memakai gelar-gelar itu. Semua orang yang datang sebelum Dia adalah pencuri dan perampok, tetapi Dia adalah pintu dan barangsiapa yang masuk melalui Dia akan selamat (Yohanes 10:8-9). Perkataan "kamu akan mati dalam dosamu" (Yohanes 8:24) menunjukkan hanya Yesus Kristus yang dapat mengampuni dosa dan pengampunan itu terjadi hanya melalui kepercayaan kepada Dia yang adalah YHVH, bukankah hanya YHVH yang dapat mengampuni dosa?

Bahasa seperti itu dan khususnya dalam rumusannya menurut Pengakuan Iman Nicea, berarti Allah dapat dikenal dan ditanggapi hanya melalui Yesus Kristus dan dengan demikian segala hidup keagamaan di luar kepercayaan Yahudi-Kristen berada di luar lingkungan penyelamatan oleh Allah. Ada yang menolak teologi seperti ini dengan alasan bahwa agama Kristen pada masa kini harus berhadapan dengan agama-agama lain. Namun mereka menganggap Injil Yohanes ditulis di Efesus menjelang akhir abad pertama.

Menurut Kisah Para Rasul 19, huru-hara di Efesus terjadi karena mereka yang berpaling kepada Kristus tidak menyembah lagi ilah-ilah seperti Artemis. Seandainya Injil Yohanes tidak ditulis di Efesus, tetap saja tidak ada tempat dalam kerajaan Roma, di mana Gereja Kristen mula-mula dapat memisahkan diri dari agama-agama lain, kecuali mungkin di Palestina.

Jika ini benar, yaitu Injil Yohanes ditulis di Efesus, maka Injil Yohanes ditujukan kepada Gereja yang sudah biasa berhadapan dengan agama-agama lain dalam situasi yang hampir sama dengan masa kini. Yohanes tidak memandang Yesus Kristus sebagai semacam ilah yang mengambil-alih kedudukan ilah-ilah lain di Efesus dan Asia Kecil, justru sebaliknya, Yohanes menggambarkan Kristus sebagai seorang yang menyebut diri-Nya sendiri dengan kata-kata yang hanya dipakai untuk YHVH, yaitu YHVH saja Allah satu-satunya, bukan ilah-ilah bangsa-bangsa lain. Yang ironis, mereka yang membantah hal ini justru memakai istilah "λογος - logos" untuk Kristus yang diciptakan oleh imajinasi mereka, padahal "λογος - logos" merupakan istilah yang langsung menyatakan kesamaan hakekat Yesus Kristus dengan YHVH.

Frasa אֲנִי־הוּא - ANI HU" di samping diucapkan oleh YHVH saja dan menyatakan bahwa hanya YHVH saja sebagai Allah, juga menggambarkan YHVH sebagai Tuhan atas sejarah, karena itu merupakan seruan untuk percaya kepada Dia sebagai penebus Israel. Bagi Yesaya, kepercayaan kepada Allah sebagai YHVH atas sejarah berkaitan dengan pernyataan bahwa hanya Dia saja Allah. Keyakinan akan kuasa YHVH atas sejarah ini dinyatakan secara khusus dalam keyakinan sang nabi bahwa YHVH akan segera menebus Israel dan memulangkan mereka pulang ke tanah air mereka. Gagasan-gagasan ini terjadi dalam beberapa perikop misalnya Yesaya 44:6-8; 46:5-13.

Salah satu tugas Yesaya adalah menguatkan iman orang-orang buangan di Babel. Ia meyakinkan mereka bahwa YHVH akan segera membawa mereka kembali ke negeri mereka. Ia sadar, banyak orang menganggap YHVH tidak berdaya, sebab raja Babel telah menghancurkan Bait YHVH di Yerusalem, lalu membawa banyak orang Israel ke pembuangan. Dalam konteks yang memerlukan pemulihan iman ini, Yesaya menggambarkan YHVH menyebut diri-Nya sebagai אֲנִי־הוּא - "ANI HU" , Aku tetap Dia.

Seperti yang dikemukakan di atas, ucapan Yesus Kristus, "εγω ειμι ο λαλων σοι - egô eimi ho lalôn soi" ("Akulah Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau", Yohanes 4:26) dengan sengaja mengacu kepada saat ketika YHVH akan menebus Yerusalem dan secara tidak langsung menyamakan Yesus Kristus dengan penebusan itu. Bagaimana pun juga, ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" dalam Injil Yohanes, sama seperti dalam Yesaya telah digenapi dalam sebuah peristiwa sejarah. Murid-murid Yesus Kristus akan percaya hoti egô eimi ("bahwa Akulah Dia", Yohanes 13:19) dalam peristiwa-peristiwa sesudah Yesus Kristus dikhianati oleh Yudas Iskariot. Manakala para pengikut dan penentang Yesus Kristus melihat bagaimana Ia dikhianati, menderita, dan disalibkan, mereka akan sadar. Dialah YHVH itu.

Menarik juga Yohanes Pembaptis menyebutkan tugasnya sebagai penggenapan kata-kata Alkitab, "ευθυνατε την οδον κυριου - euthunate tên hodon kuriou" (Luruskanlah jalan Tuhan! , Yohanes 1:23). Menurut konteksnya dalam kitab Yesaya, ucapan ini, sama seperti ucapan אֲנִי־הוּא - "ANI HU", berbicara mengenai persiapan bagi kedatangan YHVH. Akan tetapi, dalam Injil Yohanes, jalan itu dipersiapkan bagi Yesus Kristus.

Murid-murid-Nya menyadari, dengan menyebut diri-Nya dengan kata-kata YHVH, Yesus Kristus sendiri yang menghapus dosa, sebab hanya Dia yang bersatu dengan Bapa. Dengan cara memakai "εγω ειμι - egô eimi" ini, Yohanes juga ingin membuat para pembacanya percaya.

Penyamaan diri Yesus Kristus dengan YHVH dalam penyaliban dan pengkhianatan merupakan masalah bagi para penganut pluralisme agama. Ada yang mengemukakan bahwa kita tidak perlu lagi memandang Yesus Kristus sebagai inkarnasi YHVH, dan juga tidak membicarakan masalah salib Kristus dalam teologi mereka. Padahal, justru inkarnasi serta salib itulah yang membuat agama Kristen unik. Secara sama mereka ini menyatakan bahwa pertemuan dengan Yesus Kristus senantiasa dapat menjadi titik balik dalam kehidupan seseorang, suatu krisis penyelamatan atau penghukuman. Tetapi mereka yang berpikiran demikian tidak menjelaskan, orang tersebut diselamatkan dari apa, atau apa yang dihukum dalam pertemuan ini. Tampaknya pertemuan tersebut tidak terjadi sebagai bagian dari karya penebusan yang menentukan, seperti dalam teologi Kristen orthodoks.

Mereka mengusulkan agar inkarnasi dianggap sebagai mitos. Dengan demikian mereka menyingkirkan keyakinan agama Kristen bahwa dalam Yesus Kristus, YHVH secara menentukan memungkinkan penyelamatan manusia. Mereka menciptakan suatu tokoh Yesus Kristus yang dapat diterima oleh segala agama, dan dengan demikian mereka justru menciptakan suatu mitos yang tidak didasarkan pada bukti historis mengenai Yesus Kristus dari Nazaret dan yang tidak berpengaruh bagi sejarah. Ada pula yang juga menganut suatu teologi tanpa inkarnasi mencoba mengartikan salib dengan mengakui perlunya salib untuk mengalahkan kejahatan, penderitaan, dan dosa melalui meditasi terhadap cerita tentang YHVH yang tersalib. Mereka ini pula menyimpulkan bahwa Yesus Kristus hendaknya dilihat sebagai panutan orang percaya; di dalam Yesus Kristus, YHVH terlibat dalam realitas keberadaan manusia, dengan mengalami kompromi, pencobaan, penderitaan, penyakit, ketidakadilan, kekejaman, dan kematian yang biasa untuk keberadaan tersebut. Namun penyamaan hakekat Yesus Kristus dengan hakekat YHVH yang dinyatakan dalam ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" tidak hanya berbicara tentang empati YHVH dengan manusia dalam penderitaannya,melainkan juga tentang suatu peristiwa historis yang dapat menyelamatkan orang Yahudi sehingga mereka tidak mati dalam dosa mereka.

Dalam Injil Yohanes, salib merupakan puncak kehidupan Yesus Kristus. Dari salib Ia berseru, NISYLAM, Yunani: tetelestai (Sudah selesai, Yohanes 19:30). Dalam peristiwa ini Yesus Kristus sebagai gembala benar-benar mempertaruhkan diri dalam menjaga domba-domba-Nya, yaitu dengan menyerahkan nyawa-Nya sendiri bagi mereka. Ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" menghubungkan penyamaan diri Yesus Kristus dengan YHVH dalam kitab Yesaya dengan peninggian-Nya di atas salib (Yohanes 8:28). Orang Yahudi akan diselamatkan dari kematian karena dosa-dosa mereka bila mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah YHVH itu sendiri (Yohanes 8:24).

* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}

Bagi Yesaya, percaya akan YHVH sebagai penebus Israel berkaitan erat dengan percaya kepada Dia sebagai pencipta dunia. Yesaya mengaitkan frase אֲנִי־הוּא - "ANI HU" dengan kepercayaan kepada YHVH Pencipta. Dengan demikian ia menunjukkan bahwa selain maknanya yang lain, frase tentang penyataan diri YHVH itu juga menggambarkan YHVH sebagai pencipta dunia.

Penyamaan hakekat Yesus Kristus dengan hakekat YHVH kelihatan paling jelas ketika Ia berkata dalam Yohanes 8:28 bahwa Ia telah ada sebelum dunia diciptakan. Dalam kata-kata ayat inilah Yesus Kristus terutama menyamakan diri-Nya sendiri dengan λογος - logos dalam pendahuluan Injil Yohanes. Oleh λογος - logos Bapa menjadikan dunia. Memang ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" tidak berbicara langsung tentang peranan Yesus Kristus sebagai pencipta, namun mungkin saja gagasan ini tersirat dalam latar belakang frase ini menurut Kitab Yesaya.

Sebagai rangkuman, dapat dikatakan, melalui frase "εγω ειμι - egô eimi" Yohanes memperlihatkan Yesus Kristus sebagai penggenapan nubuat-nubuat Yesaya. Jika ucapan-ucapan "εγω ειμι - egô eimi" Yesus Kristus memang sengaja mengacu kepada nubuat-nubuat dalam Yesaya 42-43, maka dapat dikatakan pula, Yesus Kristus mengatakan bahwa nubuat-nubuat itu digenapi dalam diri-Nya sendiri.

Nubuat-nubuat itu menggambarkan saat, ketika YHVH sendiri akan menebus umat-Nya dan membawa mereka pulang ke negeri mereka sendiri. YHVH saja yang dapat berbuat demikian, karena Dialah Pencipta dan juga YHVH atas sejarah. Ilah-ilah Babel tidak dapat berbuat demikian. Ketika Yesus Kristus berkata, "εγω ειμι - egô eimi" seperti yang terdapat dalam kitab Yesaya, Ia tidak hanya menyamakan diri dengan YHVH Israel yang esa dan sejati, tetapi juga menyatakan bahwa hari penyelamatan itu sedang digenapi dalam Dia.

Ada yang menyatakan bahwa gambaran Yohanes tentang Yesus Kristus bukanlah demikian. Menurut pandangan ini, Yohanes menyatakan bahwa Yesus Kristus terlebih dahulu menyatakan diri-Nya sama dengan YHVH, baru kemudian Dia disembah sebagai YHVH, bukan sebaliknya. Yohanes tidak mengatakan bahwa Yesus Kristus hanya diakui atau disembah sama dengan YHVH, melainkan Yesus Kristus sendiri yang menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Justru ungkapan inilah yang menimbulkan pertentangan antara mereka sendiri. Ungkapan ini pula yang menyebabkan mereka menganjurkan agar Injil Yohanes tidak dianggap bersifat sejarah, bahkan menganjurkan agar Injil Yohanes tidak dipakai lagi untuk berbicara tentang ajaran Kristen. Sebab menurut mereka, implikasi-implikasi kristologi Yohanes jelas bertentangan dengan ajarannya sendiri. Menurut mereka, Injil Yohanes hendaknya dipandang sebagai tulisan orang Kristen kemudian hari, yang tidak memuat catatan historis tentang kata-kata Yesus Kristus. Dengan demikian, mereka berharap, agama Kristen tidak lagi akan menafsirkan inkarnasi secara harfiah.

Jelaslah kata-kata yang merupakan batu sandungan untuk para pendengar Yesus Kristus, masih menjadi batu sandungan bagi para penganut pluralisme agama yang membaca Injil Yohanes pada saat ini. Bedanya, para penganut pluralisme agama tidak ingin mengecam Yesus Kristus "historis" yang menyebut diri-Nya seperti itu; mereka justru mengecam gereja dan menganggapnya telalu sombong karena menyamakan Yesus Kristus dengan YHVH yang satu-satunya itu. Pada masa kini, sekali lagi Yesus Kristus yang dilukiskan dalam Injil Yohanes itu harus "menghilang dan meninggalkan Bait YHVH" (Yohanes 8:59).

Sekalipun demikian, selama ada pengikut-pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam dunia, pastilah Ia tetap menjadi terang dunia (Yohanes 9:5). Yesus Kristus yang digambarkan Yohanes akan terus menjawab kebutuhan mereka yang buta sejak lahir, sekalipun mungkin saja mereka juga akan dikucilkan, sebab sudah diputuskan bahwa mereka yang mengaku Yesus sebagai YHVH dan Kristus dikucilkan (Yohanes 9:22).


Blessings,
Rita Wahyu

BP
Merdeka dlm Kristus

 
Posts: 15070
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
 by BP » Thu Feb 15, 2007 7:02 pm

Selingan :

Yesus adalah YHWH dalam terjemahan HRV :



YHVH atau YHWH, adalah nama pribadi Sang Khalik di Perjanjian Lama, nama ini tidak dijumpai di dalam Perjanjian Baru, karena Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani, sedangkan YHVH berasal dari bahasa Ibrani.

Versi Siria (terjemahan manuskrip Yunani ke dalam bahasa Aram) menandai khusus kata Yunani 'kurios' yang ditujukan kepada Sang Khalik. Dalam cuplikan HRV, Hebrew Roots Version of New Testament, yang digunakan oleh kalangan Yahudi Mesianik, bahwa ada kata 'kurios' yang ditujukan kepada Yesus Kristus ditandai khusus sebagai YHWH, sbb:


* 1 Korintus 12:3
LAI TB, Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: 'Yesus adalah Tuhan', selain oleh Roh Kudus.
KJV, Therefore I make known to you that no man speaking by God’s Spirit says, “Yeshua is accursed.” No one can say, “Yeshua is Lord,” but by the Holy Spirit.
HRV (The Hebraic-Roots Version/ Kitab Suci kalangan Yahudi Mesianik), Because of this, I make known to you that there is no one by the spirit of Eloah and says that Yeshua is accursed. And neither is a man able to say that YHWH is Yeshua except by Ruach HaKodesh.
TR, διο γνωριζω υμιν οτι ουδεις εν πνευματι θεου λαλων λεγει αναθεμα ιησουν και ουδεις δυναται ειπειν κυριον ιησουν ει μη εν πνευματι αγιω
Translit, dio gnôrizô humin hoti oudeis en pneumati theou lalôn legei anathema iêsoun kai oudeis dunatai eipein kurion iêsoun ei mê en pneumati hagiô


Roh Kudus (Ruach HaKodesh) yaitu Roh Allah-lah yang memberikan pengertian dan dorongan bagi seseorang untuk mengerti bahwa Yesus itu TUHAN. Paulus mengarahkan kembali pengertian ini dan dijelaskan dalam :


* 1 Korintus 15:45-47
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
TR, ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουν
Translit, outôs kai gegraptai egeneto ho prôtos anthrôpos adam eis psuchên zôsan ho eschatos adam eis pneuma zôopoioun

15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
TR, αλλ ου πρωτον το πνευματικον αλλα το ψυχικον επειτα το πνευματικον
Translit, all ou prôton to pneumatikon alla to psuchikon epeita to pneumatikon

15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
TR, ο πρωτος ανθρωπος εκ γης χοικος ο δευτερος ανθρωπος ο κυριος εξ ουρανου
Translit, ho prôtos anthrôpos ek gês choikos o deuteros anthrôpos ho kurios ex ouranou

Menarik juga untuk kita bandingkan 2 terjemahan sbb :

King James Version,
15:45 And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.
15:46 Howbeit that was not first which is spiritual, but that which is natural; and afterward that which is spiritual.
15:47 The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven.

The Hebraic-Roots Version,
15:45 So it is also written, Adam, the first man, became a living nefesh; and the last Adam, a quickening spirit.
15:46 But the spiritual was not first but the natural and then the spiritual.
15:47 The first son of man was dust that was from the earth. The second man was YHWH from heaven.
Namun, bagaimanapun HRV adalah "terjemahan" bukan bahasa Asli dimana Kitab 1 Korintus ditulis, maka orang-orang mungkin bisa saja mempersoalkan terjemahannya.
Selanjutnya dibawah ini akan kita kaji ayat-ayat lain secara tekstual yang menunjukkan bahwa Yesus menyatakan dirinya adalah YHVH.
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai YHWH atau (YEHOVA…)


Post a Comment

Iklan1

iklan6

loading...

iklan3

loading...